MAKASSAR – Supriadi resmi mengemban amanah sebagai Ketua RW 11 Blok 10 Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Usai pelantikan, ia langsung menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang.
Semangat kebersamaan tersebut tampak dalam acara syukuran dan silaturahmi yang digelar di kediaman Supriadi, Jalan Biola 2, Rabu (31/12/2025) malam. Kegiatan itu turut dihadiri lima Ketua RT terpilih serta warga Blok 10 yang hadir untuk mempererat hubungan pascapemilihan RT/RW serentak.
Dalam sambutannya, Supriadi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Blok 10 atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menilai dukungan warga menjadi modal penting untuk membangun lingkungan yang lebih baik ke depan.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan semua warga. Saya mohon bantuan dan kerja sama agar Blok 10 bisa jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Supriadi menekankan pentingnya sinergi antara Ketua RW dan para Ketua RT demi kepentingan bersama. Ia juga berkomitmen membangun koordinasi lintas wilayah, termasuk bekerja sama dengan Ketua RW 13, khususnya dalam penanganan persoalan banjir yang kerap melanda Blok 10 setiap musim hujan.
“Saya mewakafkan diri untuk kepentingan bersama warga Blok 10,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 11, Kamaruddin, menyatakan kesiapannya menyerap dan menindaklanjuti aspirasi warga, terutama yang berkaitan dengan pelayanan lingkungan.
“Insya Allah kami akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Hal serupa disampaikan Ketua RT 05 RW 11, Jamaluddin. Ia menegaskan bahwa seluruh potensi yang ada akan dioptimalkan demi meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dengan dilantiknya para Ketua RT dan RW yang baru, tanggung jawab besar kini berada di pundak mereka. Kehadiran di tengah masyarakat, kemampuan mendengar keluhan, serta menjadi penghubung antara warga dan pemerintah menjadi pekerjaan rumah yang harus dijalankan secara konsisten.
Peran RT dan RW dinilai sangat strategis dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan kota, dimulai dari lingkungan terkecil. Hal ini sejalan dengan penegasan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang sebelumnya menyampaikan bahwa RT dan RW merupakan pelayan masyarakat di tingkat paling dasar dan harus menjunjung tinggi integritas.
Menurut Munafri, RT dan RW menjadi wadah utama penyaluran aspirasi warga sekaligus jembatan komunikasi dengan pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“RT dan RW adalah pelayan masyarakat. Mereka harus menjadi tempat warga menyampaikan aspirasi, keluhan, dan kebutuhan, lalu diteruskan kepada lurah dan camat agar pelayanan publik berjalan cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pelayanan, para Ketua RT dan RW diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Makassar yang lebih tertib, humanis, dan berkeadilan.







