MACCANEWS.COM, MAROS — Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros memberikan apresiasi kepada tiga santri Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur Tompobulu atas prestasi gemilang mereka pada ajang Olimpiade Sains Indonesia (OSI) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Makassar, baru-baru ini.
Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk reward sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan para santri meraih medali emas dan perak di ajang bergengsi tersebut. Penyerahan penghargaan berlangsung pada peringatan Hari Amal Bakti di Kantor Kemenag Maros, Rabu (17/12/2025).
Kepala Kemenag Maros, Muhammad Nur Halik, mengatakan bahwa pemberian penghargaan bagi peserta didik berprestasi di tingkat provinsi telah menjadi komitmen Kemenag Maros.
“Alhamdulillah, di Kementerian Agama Kabupaten Maros sudah menjadi kebiasaan. Apabila ada lomba di tingkat provinsi dan anak kita meraih juara satu, pasti diberikan reward. Ini sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi anak-anak kita,” ujar Muhammad Nur Halik.
Ia menuturkan, prestasi yang diraih santri Ponpes An-Nur Tompobulu menjadi kebanggaan tersendiri karena mereka mampu menunjukkan kualitas dan daya saing dengan sekolah maupun pondok pesantren ternama lainnya di Sulawesi Selatan.
“Ini membuktikan bahwa santri di daerah juga mampu bersaing dan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah di Makassar dan kota-kota besar lainnya,” katanya.
Lebih lanjut, Muhammad Nur Halik berharap prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi madrasah dan pondok pesantren lainnya di Kabupaten Maros untuk terus melahirkan generasi berprestasi, tidak hanya di tingkat lokal dan provinsi, tetapi juga nasional hingga internasional.
“Harapan kita ke depan, insyaallah adik-adiknya dan seluruh santri madrasah tsanawiyah di Maros bisa mengikuti jejak prestasi santri Ponpes An-Nur Tompobulu,” tuturnya.
Adapun santri yang berhasil meraih prestasi pada Olimpiade Sains Indonesia tersebut yakni Muhammad Puang Mapaccing sebagai juara pertama peraih medali emas bidang Bahasa Inggris, Disairi Regita Cahya juara pertama medali emas bidang Matematika, serta Rausan Fikri yang meraih juara dua medali perak bidang Bahasa Inggris.
Prestasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para santri lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah serta Kabupaten Maros di berbagai ajang kompetisi.
