MAKASSAR, – Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Pattiware, menghadiri rapat konsultasi bersama Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar di Ruang Komisi D, Rabu (20/8/2025).
Rapat ini membahas sinkronisasi program kerja antara legislatif dan eksekutif, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor kebudayaan.
“Hari ini kita hadir untuk diskusi konstruktif bersama Komisi D DPRD Makassar. Fokus kita adalah penguatan peran kebudayaan sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Pattiware.
Dalam paparannya, Pattiware menegaskan bahwa kebudayaan tidak bisa dipandang sekadar sebagai agenda seremonial atau pelestarian warisan semata. Menurutnya, program kebudayaan harus terintegrasi dengan kebijakan pembangunan Kota Makassar, agar benar-benar memberi dampak pada kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah program strategis yang dibahas dalam rapat ini antara lain:
Pelestarian warisan budaya lokal sebagai identitas kota,
Pengembangan ruang kreatif komunitas untuk mendorong ekonomi kreatif,
Peningkatan akses masyarakat terhadap seni dan budaya melalui event dan fasilitasi publik.
Kolaborasi Lintas Sektor
Selain Dinas Kebudayaan, rapat juga dihadiri mitra kerja terkait yang ikut memberikan masukan, evaluasi, dan rencana kolaborasi. Sinergi lintas sektor ini dinilai penting agar program kebudayaan lebih berdaya guna dan berkelanjutan.
Komisi D DPRD Makassar menegaskan bahwa dukungan legislatif akan diarahkan pada program-program yang menempatkan kebudayaan sebagai pilar pembangunan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat ini diharapkan menjadi titik awal untuk memperkuat sinergi legislatif-eksekutif dalam menjadikan Kota Makassar bukan hanya kota metropolitan modern, tetapi juga kota yang berakar kuat pada identitas budaya dan berdaya melalui kreativitas masyarakatnya.(*)