Komisi D DPRD Makassar Minta Orang Tua Tak Panik, Sekolah Alternatif Masih Tersedia

oleh

MAKASSAR – Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar meminta para orang tua siswa untuk tetap tenang apabila anaknya belum mendapatkan sekolah pada tahun ajaran baru 2025.

Ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kota Makassar akan membantu menyalurkan siswa ke sekolah-sekolah yang masih memiliki kuota kosong.

“Jika sampai hari ini masih ada anak yang belum dapat sekolah, segera hubungi Dinas Pendidikan untuk memperoleh data sekolah mana yang masih terbuka. Meskipun jaraknya sedikit jauh, yang penting anak tetap bisa sekolah,” ujar Muchlis usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama para kepala sekolah dan anggota Komisi D di Gedung DPRD Makassar, Senin (21/7/2025).

Muchlis mengungkapkan bahwa sejumlah SMP Negeri di Makassar masih belum memenuhi kuota siswa baru, sehingga dapat menjadi alternatif bagi peserta didik yang belum tertampung di sekolah favorit atau pilihan awal.

“Ada beberapa SMP yang belum penuh. Silakan ambil datanya di Dinas Pendidikan, sekolah-sekolah itu masih bisa menerima siswa,” jelasnya.

Ia menyebutkan beberapa sekolah dengan tingkat keterisian tinggi seperti SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 6, SMPN 8, dan SMPN 22 masih menyisakan persoalan daya tampung, dan perlu solusi segera agar seluruh siswa terakomodasi.

Sebagai alternatif, Muchlis juga membuka peluang adanya penambahan kuota rombongan belajar (rombel). Namun, langkah ini memerlukan persetujuan dari Kementerian Pendidikan.

“Potensi penambahan rombel itu ada, tapi kita menunggu restu dari kementerian. Dinas Pendidikan Makassar sudah mengajukan permohonan,” ungkap politisi Partai Hanura itu.

Komisi D DPRD juga mendorong Pemerintah Kota Makassar agar aktif mengupayakan penambahan kapasitas kelas untuk mengatasi lonjakan jumlah siswa.

“Dalam RDP tadi, kami mendorong Dinas Pendidikan agar menambah rombel supaya tidak ada anak yang tertinggal dan semuanya bisa masuk sekolah,” tutupnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.