MACCANEWS.COM, MAROS — Madrasah Aliyah (MA) An Nur Tompobulu Maros tahun 2025 ini meluluskan delapan siswa sebagai Angkatan I (pertama). Sebagai Angkatan pertama, keberhasilan siswa-siswi sangat membanggakan.
Betapa tidak, seluruh santri yang lulus berhasil lolos di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Kota Makassar, Bandung, hingga perguruan tinggi di Mesir.
Dua siswa tercatat lulus di Universitas Negeri Makassar (UNM), satu siswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, satu di Ma’had Al Birr Unismuh Makassar, satu siswi lulus di salah satu PT Bandung, dan satu santriwati lulus di Safwa University Mesir, satu siswa di Universitas Muhammadiyah Bone. Sementara satu santri lagi, yakni Muhammad Zakariyya, memutuskan untuk mengabdi di Pondok Pesantren An Nur Tompobulu Maros.
Pencapaian para santri tersebut diumumkan dalam acara Wisuda Tahfiz dan Tasyakuran Kelulusan bagi santri Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren An Nur Tompobulu Maros, Ahad (29/6/2025) di aula Masjid An Nur, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Kepala Seksi PD Pontren Kementerian Agama Maros, H. Muhammad Sunusi, yang memberikan motivasi kepada para wisudawan, mengaku bangga dengan keberhasilan santri-santriwati Pesantren An Nur yang tidak hanya memiliki hafalan tetapi juga pencapaian akademik yang mumpuni.
“Saya meyakini alumni An Nur ini lah yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan. Generasi Indonesia Emas, bukan generasi cemas,” ungkap Muhammad Sunusi. Ia menekankan pentingnya peran keluarga, guru, dan pemerintah dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas.
“Anakmu adalah milik masa depan. Anakmu adalah anak panah yang siap dilesatkan. Kita orang tua, guru, ustadz, dan pemerintah adalah busur yang memberikan kekuatan. Ketika ia melesat, kita berharap semoga anak panahnya tepat sasaran,” tuturnya memberi perumpamaan.
Ia juga mengingatkan agar para santri tidak melupakan jasa orang tua dan guru. “Sebesar dan sesukses apa pun kamu kelak, jangan pernah lupa siapa yang membangun pondasimu: ibumu, ibumu, ibumu, dan bapakmu. Dan juga para guru yang telah menanamkan ilmu di hatimu,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Benteng Gajah, Ansar, menyampaikan apresiasi atas keberadaan Pondok Pesantren An Nur Tompobulu di desa yang dipimpinnya. Ia berharap Ponpes An Nur dapat terus memberi manfaat dan menjadi cahaya bagi masyarakat Benteng Gajah.
“Kami sangat berterima kasih atas hadirnya Pondok Pesantren An Nur di Benteng Gajah. Dari beberapa sekolah yang ada di sekitar sini, menurut saya An Nur lah yang terbaik. Kami sebagai emerintah desa siap bersinergi agar masyarakat bisa mendapatkan ilmu yang luar biasa dari tempat ini,” ungkapnya.
Acara wisuda ini juga menamatkan 21 siswa MTs An Nur. Turut hadir dengan penuh antusias para santri, wali santri, serta civitas pondok, sebagai penanda berakhirnya masa pendidikan dan awal dari perjalanan baru dalam kehidupan mereka.