MAKASSAR, – Dewan menyambut positif langkah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang melakukan perombakan di perusahaan daerah (perusda) Kota Makassar.
Ketua Komisi B, Ismail menuturkan, diirnya mengapresiasi langkah insiatif wali kota dan mengatakan bahwa hal tersebut menjadi hak prerogratif wali kota.
“Pertama-tama kita melihat secara realistis bahwasanya hal tersebut menjadi hak progratif dari wali kota mengganti siapapun direksi yang dia mau,” ungkap Ismail, Rabu (23/4/2025).
Ia yakin atas keputusan Munafri sebagai langkah awal untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menunjuk orang-orang yang ahli dalam bidangnya.
“Di satu sisi kalau misalnya pak wali sudah mengirim orang terbaik di situ, pasti keyakinan pak wali bakalan ada peningkatan PAD di dalamnya bagi kota Makassar terutama dirut-dirut yang memang betul-betul vital seperti PDAM dan PD parki, pasar dan itu kan menjadi vital,” ujarnya.
Ismail juga yakin akan kinerja perusda yang menjadi mitra di bawah naungan Komisi B untuk bisa bekerjansecara maksimal dalam meningkatkan PAD Kota Makassar.
“Jadi saya yakin bagaimana perusda-perusda di bawah naungan komisi B akan bekerja optimal dengan dirut yang baru yang sudah diganti oleh pak wali,” bebernya.
Ia percaya bahwasanya orang yang dipasang menjadi dirut tersebut mempunyai kemampuan lebih untuk bisa mengelola perusahaan daerah lebih baik kedepannya.
Dirinya juga mengatakan bahwa salah satu jalan yang ditempuh komisi B dalam meningkatkan kinerja para perusda dalam meningkatkan PAD Kota Makassar adalah inisiatif pemda yang berfokus di PD parkir.
“Bagaimana supaya PAD Kota Makassar bisa meningkat dari perusahaan parkir, saya yakin apa yang kita godok sekarang dapat berjalan lancar untuk perekonomian Makassar di PD parkir,” jelasnya.
Ismail mengatakan, akan memanggil dirut baru yang menjadi motra komisi B dalam waktu dekat untuk melakukan komunikasi terkait perda yang juga nantinya dibuat oleh Komisi B.
“Begitu masuk direktur baru saya akan langsung panggil ini mungkin besok atau lusa kami panggil direksi yang baru untuk silaturahmi bersama komisi B dan melakukan komunikasi dan saya juga akan sampaikan bahwasanya kami akan buatkan perda yang kami buatkan,” tandasnya.
Dirinya mengatakan bahwa pihaknya berharap yang terbaik bagi kota Makassar terutama dalam meningkatkan PAD Makassar.
“Karena kalau PAD Kota Makassar meningkat, otomatis pembangunan di Kota Makassar juga akan berjalan lancar, dan kalau PAD meningkat apapun yang ingin dilakukan pasti akan mudah,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi A, Tri Sulkarnain juga menhatakan bahwa wali kota ini sudah mengkaji, dan mempertimbangkan siapa saja yang akan ditempatkan di perusda yang memiliki target untuk menaikkan PAD melalui perusda tersebut.
“Ini kan pak Appi berlatar belakang pengusaha kemarin pasti sudah berpikir sudah tahu caranya bagaimana bisa dalam tanda kutip mencari duit untuk menaikkan PAD Kota Makassar dengan memasang orang-orang yang kompoten,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap para perusda ini dapat terus mendapatkan perhatian dan kontrol khusus nantinya oleh pemerintah.
“Saya sangat berharap pemerintah kota dalam hal ini wali kota bisa memberikan target yang jelas dan realistis kepada teman-teman perusda, karena jangan sampai ini kan nama baiknya nama besarnya pak Appi dipertaruhkan, jangan sampai orang-orang yang ditunjuk tapi ini mengecewakan dalam hal ini yang diharapkan tidak sesuai target atau bahkan mungkin hanya sama dengan dirut sebelumnya,” tutupnya.(*)