MAKASSAR – Perumda Air Minum Kota Makassar mencatatkan kinerja luar biasa sepanjang tahun buku 2024. Di tengah tantangan berat akibat dampak badai El Nino yang menyebabkan kemarau panjang selama lima bulan pada tahun sebelumnya, perusahaan daerah ini mampu bangkit dan mencetak sejarah baru.
Direktur Utama Perumda Air Minum Makassar, Beni Iskandar, mengungkapkan bahwa tahun 2023 adalah salah satu periode tersulit dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat. Cuaca ekstrem membuat pasokan air baku terganggu, sehingga pelayanan kepada pelanggan sempat mengalami kendala signifikan.
“Kita tidak bisa berpangku tangan menerima kondisi cuaca. Meski pasokan air baku terbatas, kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk tetap melayani masyarakat,” ujar Beni dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).
Usaha keras itu membuahkan hasil. Perumda Air Minum Makassar berhasil menyetorkan dividen sebesar Rp11,67 miliar kepada Pemerintah Kota Makassar — angka tertinggi yang pernah disetorkan sepanjang sejarah perusahaan.
Tak hanya itu, perusahaan juga berhasil membukukan Dana Cadangan senilai Rp2,91 miliar sebagai bentuk penguatan keuangan internal dalam menghadapi tantangan operasional ke depan.
Beni menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pegawai yang telah bekerja keras melewati masa sulit dan tetap menjaga komitmen terhadap pelayanan publik.
“Semoga ke depan kita bisa bekerja lebih keras lagi. Tantangan pasti akan semakin kompleks, terutama dengan pertumbuhan kebutuhan air bersih masyarakat yang terus meningkat,” tutup Beni. (*)
