Makassar, Selasa (10/12) – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) 2024, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi. Pada acara seminar yang berlangsung di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Danny memaparkan perjalanan dua periode pemerintahannya yang menitikberatkan pada transparansi dan akuntabilitas.
Mengusung visi dan misi ‘Bebas dari Korupsi’ pada periode pertama kepemimpinannya, Danny kemudian menyempurnakan visi tersebut pada periode kedua dengan mengusung ‘Bebas Indikasi Korupsi’. Upaya ini, menurutnya, mencakup berbagai langkah strategis seperti kepatuhan dalam pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), bebas temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan bebas temuan kinerja Inspektorat.
“Kami ingin menciptakan pemerintahan yang tidak hanya bersih, tetapi juga bebas dari indikasi korupsi. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral dan komitmen kepada masyarakat,” kata Danny Pomanto di hadapan peserta seminar.
Danny juga menyinggung pentingnya evaluasi tahunan seperti Harkodia untuk menilai pencapaian pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi. “Ini adalah momen refleksi. Kami harus memastikan bahwa semua pelaksanaan belanja dan pendapatan dilakukan sesuai aturan,” tambahnya.
Seminar Harkodia 2024 ini menghadirkan dua narasumber berkompeten: Kepala Kejaksaan Negeri Kota Makassar, Nauli Rahim Siregar, dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Prof HM Said Karim. Kedua narasumber memberikan wawasan mendalam terkait tata kelola pemerintahan yang bersih dan upaya pencegahan korupsi.(*)
