MAKASSAR – Setelah suksesnya acara Kampanye Akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), yang dihadiri 50 ribu masyrakat, beredar SMS hoax berisi ajakan kepada sahabat INIMI DIA untuk menagih uang transport dan konsumsi kepada koordinator masing-masing.
“Sahabat INIMI DIA yg hadir pd Kampanye akbar ini. Diinformasikan bhw utk biaya transportasi & knsumsi senilai 300 RB slkn berkoordinasi dgn koordinator msing2,” tulis SMS yang beredar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Tim INIMI DIA menyebutkan Idris Ahmad mengatakan bahwa ada kebakaran jenggot melihat masyrakat yang memadati acara kampanye Akbar INIMI DIA.
“Mereka mencoba membangun opini, dengan menyebar fitnah bahwa massa DIA adalah bayaran. Sementara semua orang tahu baik INIMI maupun DIA tidak pernah mengiming-imingkan masyarakat dengan cara-cara politik tidak cerdas seperti itu, massa DIA itu masyarakat cerdas, bukan massa bayaran apalagi massa minyak goreng atau gula pasir,” ucapnya Jumat (22/11/2024).
Dia pun menyampaikan, kegiatan kampanye INIMI DIA berjalan lancar. Dan sejauh ini, INIMI DIA kampanye yang paling meriah dengan massa tanpa uang transpor, tanpa uang saku, tanpa iming-iming apa pun, tetap mengalahkan ramainya massa bayaran orang lain, massa pendukung atau fans artis tertentu.
“Tapi kami membaca ini adalah bagian kepanikan tim lawan, apalagi beberapa lembaga survei dari data terbaru sudah memenangkan Paslon INIMI dan DIA,” tutur Idris.
Untuk itu, Idris menegaskan kepada segenap Tim, Relawan, Komunitas dan masyarakat Pendukung INIMI DIA, agar tidak terprovokasi dengan cara-cara tidak jantan yang dilakukan lawan politik INIMI atau pun DIA.
“Dengan tegas kami menyatakan bahwa tidak ada janji-janji uang dgn alasan apa pun kepada pendukung kami. Pendukung INIMI DIA dikenal dengan loyalitas dan integritasnya. Dan tidak bisa dibeli oleh janji-janji uang 100-50ribu, apalagi hanya sekedar gula pasir atau minyak goreng,” jelasnya.
Dia menambahkan, janji yang diberikan kepada massa INIMI DIA ada adalah kebaikan untuk lima tahun ke depan, dengan meneruskan kebaikan di Kota Makassar dan misi menyelamatkan sulsel. Menyelamatkan dari ancaman kemunduran atau ancaman digrogoti gembong narkoba, dan mafia lainnya, serta masyarakat khususnya di Kota Makassar percaya karena mereka telah membuktikan selama kurang lebih 10 tahun sebelumnya, pada era kepemimpinan Danny Pomanto sebagai Wali kota Makassar dua periode.
“Itulah yg membuat massa INIMI DIA selalu tumpah ruah setiap ada kegiatan, mereka orang-orang cerdas kok. Tidak bisa lagi dibodohi oleh oknum-oknum seperti penyebar SMS blasting fitnah itu,” tutupnya. (**)
