MAKASSAR — Langit mendung namun tak menurunkan hujan mengiringi jalannya kampanye akbar pasangan INIMI-DIA, tugu MNEK, kawasan CPI, Kota Makassar, Jumat (22/11/2024)
Kampanye yang dipadati kurang lebih 50 ribu massa berseragam orange itu menciptakan suasana sejuk yang disambut penuh antusias oleh para pendukung.
“Tanda-tanda kemenangan kian nyata. Insya Allah, Tuhan merahmati kita semua dengan kemenangan, sebagaimana indahnya cuaca yang sangat baik di sore hari ini.” tandas Danny dalam orasi politiknya.
Memang, dua agenda kampanye sebelumnya dari pasangan calon wali kota Sehati dan Mulia selalu diguyur hujan deras.
Bahkan, saat pasangan Sehati menggelar kampanye, hujan badai sempat merobohkan beberapa tenda, memaksa acara berlangsung dalam kondisi yang kurang kondusif.
“Kalau tidak ingin Makassar mundur, pilihki nomor 3. Kalau mauki selamatkan Sulsel dari utang dan kemunduran budaya, Coblos nomor 1, coblos ki yang warna oranye,” lanjut Danny.
Kampanye pasangan calon nomor urut 1 itu, berlangsung meriah dengan kehadiran ribuan pendukung serta para elite partai politik dari berbagai tingkatan.
Mulai dari DPP, DPC, hingga ormas simpatisan dan komunitas dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Para tokoh ini secara bergantian memberikan orasi untuk mendukung pasangan Danny-Azhar sebagai calon wali kota dan wakil gubernur Sulawesi Selatan.
*”Danny sudah membuktikan bagaimana kemajuan di Kota Makassar. Jadi, rakyat Sulsel tidak boleh salah coblos. Kalau mau Makassar juga jadi baik, harus coblos nomor 1, Danny-Azhar,” ujar Ridwan.
Senada dengan Ridwan, anggota DPR RI dari Partai PKB, Deng Ical, juga menyampaikan dukungannya. Ia mengenang pengalamannya bekerja bersama Danny selama satu periode memimpin Kota Makassar.
“Biarlah DIA yang menjadi tempat kita berharap kelak, baik untuk pendidikan anak-anak kita, pelayanan kesehatan, maupun infrastruktur di Sulsel. Biarlah DIA yang urus semua,” ungkap Deng Ical. (**)