MAKASSAR — Satu per satu warga Ajatappareng menyatakan akan melawan video sindiran Rusdi Masse, suami Fatmawati cawagub Sulsel nomor dua itu dengan membuktikannya di bilik suara.
Master Campaign DIA Kabupaten Pinrang, Andi Pallawagau Kerrang, menegaskan bahwa penghinaan tersebut tidak perlu dibalas dengan hinaan.
“Kita balas di bilik suara pada 27 November mendatang dengan memenangkan DIA,” ujar Andi Pallawagau Kerrang, Sabtu (2/11/2024)
Saat ini, warga Pinrang semakin tidak respek terhadap juru kampanye yang mempertontonkan politik tidak santun dan tidak edukatif.
Beberapa tokoh penting turut angkat bicara, di antaranya tokoh NU Mangkoso di Barru, tokoh NU Parepare, tokoh budaya di Sidrap, serta tokoh pemuda di Pinrang, yang semuanya mengungkapkan kekecewaan.
Kalangan partai pengusung dan tim pemenangan DIA semakin bersemangat berjuang menyusul tudingan Rusdi Masse (RMS) terhadap pasangan Danny-Azhar.
Andi Pallawagau Kerrang kembali menegaskan bahwa langkah terbaik adalah fokus pada kemenangan di pemilihan. Mereka sendiri kata Andi Pallawagau yang menaikkan elektabilitas Paslon 1 dengan drastis.
“Video itu sudah tersebar luas, dan mengundang kemarahan semua orang, bukan cuma di Pinrang tapi warga Sulsel, jadi tidak perlu kita meladeni. Cara terbaik untuk meladeni itu adalah memenangkan DIA di bilik suara,” ujarnya penuh semangat.
Sebelumnya, sindiran dari RMS kepada pasangan calon gubernur nomor urut 1, Danny-Azhar, viral di media sosial.
Saat menjadi juru kampanye Paslon ANDALAN-HATI di Pinrang, RMS melontarkan kritik tajam terhadap Azhar Arsyad, menyebutnya sebagai calon legislatif yang pernah gagal dan tidak layak dipilih.
Banyak yang menganggap ucapan RMS tersebut melampaui batas kewajaran, terutama saat ia menyiratkan bahwa Azhar Arsyad sudah pasti tidak akan terpilih dalam Pilgub mendatang. (**)