Maccanews, Bulukumba.- Kepala Dinas Sosial Bulukumba Hj.Darmawati, SE menyerahkan bantuan satu set alat penggali kubur kepada Kelompok Masyarakat Maroangin Desa Caramming, Kecamatan Bonto tiro, yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS ) Selasa 15 Oktober 2024.
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Sekertaris Dinas Sosial Ichwan Noor, Kabid Linjamsos A.Arif Budiman serta disaksikan Irbang 3 Fatwamati dan sejumlah pegawai Inspektorat Bulukumba serta Irfandi bersama Arfandi petugas dari Bawaslu Bulukumba.
Bantuan alat penggali kubur tersebut diterima ibu Murni, Ketua Kelompok Masyarakat Maroangin disaksikan Abd.Azis anggota Kelompok Masyarakat Maroangin serta Arsyad salah seorang Staf Kantor Desa Caramming.
Kadis Sosial Hj.Darmawati saat menyerahkan bantuan tersebut meminta kepada penerima bantuan agar bersama-sama menjaga dan merawat bantuan tersebut dengan harapan bantuan itu bisa lebih awet.
” Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bulukumba kepada masyarakat dan saya berharap bantuan ini dipelihara dan dirawat dengan baik. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga khususnya di Desa Caramming,” harap Darmawati.
Disampaikan pula, pihaknya sengaja mengundang pihak Inspektorat dan Bawaslu Kabupaten Bulukumba, karena saat ini memasuki tahun politik dan penerima bantuan ini masuk dalam DTKS yang wilayahnya memang membutuhkan alat penggalian kubur karena alamnya lebih banyak batu.
Pada kesempatan itu tim dari Inspektorat Bulukumba menyarankan kepada Kadis Sosial agar seluruh bantuan yang diberikan kepada Kelompok Masyarakat supaya diberikan tanda tulisan, misalnya Bantuan Sosial yang bersumber dari dana APBD atau DAK pada barang seperti mesin penggali kubur ini.
Sementara itu, Murni Ketua Kelompok Masyarakat Maroangin usai menerima bantuan menyampaikan terima kasih dan dia berjanji akan tetap menjaga dan memelihara bantuan tersebut dan usai penyerahan oleh Kadinsos, Kabid Linjamsos Arif Budiman langsung memberi tulisan yang dimaksud.
” Alhamdulillah, biasa selama ini kalau kita menggali kubur bisa menghabiskan waktu yang cukup lama. Pagi kami gali, nanti sore baru selesai, ” jelas Abd.Aziz anggota Kelompok Masyarakat Maroangin.- Suaedy.-