Makassar,– Kota Makassar kembali mencatatkan langkah penting dalam memperkuat posisinya sebagai destinasi unggulan di sektor Wellness Tourism dengan diselenggarakannya 7th Makassar Wellness Tourism & Beauty Expo 2024. Acara yang berlangsung di Makassar ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Orchid Associates Group, dan berhasil menarik perhatian luas dengan melibatkan 35 booth klinik estetika yang berada di bawah pengawasan Persatuan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia (PERDAWERI).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, yang turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah kota. Ia menekankan pentingnya pengembangan Wellness Tourism di Kota Makassar untuk meningkatkan daya saing pariwisata lokal sekaligus memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Muhammad Roem menyampaikan bahwa penyelenggaraan Wellness Tourism & Beauty Expo ini merupakan momen yang tepat bagi Makassar untuk memamerkan potensi besar di sektor pariwisata kesehatan. “Kami sangat mendukung acara ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk mengembangkan Wellness Tourism di Kota Makassar. Dengan adanya 35 booth klinik estetika yang turut serta, ini menunjukkan bahwa Makassar tidak hanya siap menjadi destinasi wisata budaya dan alam, tetapi juga siap berkompetisi dalam pariwisata kesehatan,” ujar Muhammad Roem.
Dinas Pariwisata Kota Makassar melihat acara ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi kota di pasar internasional. Menurut Muhammad Roem, kehadiran para pelaku industri kesehatan dan estetika di acara ini dapat membuka peluang besar bagi kota untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara yang tertarik dengan layanan kesehatan dan kecantikan berkualitas tinggi.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung selama acara, Muhammad Roem juga berbicara tentang pentingnya pengembangan Wellness Tourism di Makassar. Ia menyampaikan bahwa Wellness Tourism adalah salah satu tren pariwisata yang mengalami pertumbuhan pesat di seluruh dunia, di mana wisatawan tidak hanya datang untuk berlibur, tetapi juga untuk merawat kesehatan dan kesejahteraan mereka. Tren ini, menurutnya, memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Makassar karena dukungan infrastruktur, fasilitas kesehatan yang berkualitas, serta lokasi strategis kota yang mudah diakses dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.
“Wellness Tourism merupakan segmen yang sangat menjanjikan, dan kami ingin menjadikan Makassar sebagai destinasi utama bagi wisatawan yang mencari perawatan kesehatan, kebugaran, dan kecantikan. Kami berharap melalui acara seperti Wellness Tourism & Beauty Expo ini, industri Wellness di Makassar akan terus berkembang, dan kota ini dapat menarik wisatawan berkualitas tinggi dari berbagai penjuru dunia,” tambah Roem.
Ia juga menyoroti bahwa pengembangan Wellness Tourism sejalan dengan visi Kota Makassar untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan berorientasi pada kualitas hidup masyarakat. Pemerintah Kota Makassar berencana untuk terus mendukung sektor ini dengan berbagai kebijakan dan program, termasuk promosi aktif di tingkat nasional dan internasional.
Acara Makassar Wellness Tourism & Beauty Expo 2024 yang diikuti oleh 35 klinik estetika, menunjukkan bahwa sektor estetika dan kecantikan di Makassar memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia. Klinik-klinik ini berada di bawah pengawasan PERDAWERI, sebuah organisasi yang memastikan bahwa setiap layanan yang ditawarkan memenuhi standar kesehatan dan estetika internasional.
Dalam kesempatan ini, Ketua PERDAWERI menyampaikan bahwa kehadiran klinik estetika di Makassar memberikan pilihan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan kecantikan berkualitas tinggi tanpa harus pergi ke luar negeri. “Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari acara ini, dan kami berharap ini menjadi langkah awal yang positif dalam mengembangkan Wellness Tourism di Kota Makassar,” ujar Ketua PERDAWERI.
Klinik-klinik estetika ini menawarkan berbagai layanan yang mulai dari perawatan wajah, tubuh, hingga layanan kesehatan yang berfokus pada kebugaran dan anti-penuaan. Kehadiran mereka di acara ini menjadi bukti nyata bahwa Makassar sudah siap untuk bersaing di pasar pariwisata kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pengembangan Wellness Tourism di Kota Makassar tidak hanya akan meningkatkan citra kota sebagai destinasi wisata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Sektor ini dipandang memiliki multiplier effect yang luas, mulai dari peningkatan pendapatan untuk sektor kesehatan, perhotelan, hingga sektor kuliner dan transportasi. Selain itu, program Wellness Tourism di Makassar juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk lokal, khususnya di sektor pelayanan wisata dan kesehatan.
“Kami melihat Wellness Tourism sebagai salah satu sektor yang dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang untuk layanan kesehatan dan kebugaran, ini akan membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk ikut terlibat dan berkembang,” kata Irma Awalia, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar.
Melalui acara ini, Dinas Pariwisata Kota Makassar berharap dapat menjadikan Wellness Tourism sebagai salah satu pilar utama dalam strategi pengembangan pariwisata kota. Muhammad Roem menegaskan bahwa ke depan, pemerintah kota akan terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, baik dari sektor kesehatan, perhotelan, maupun transportasi, untuk memastikan bahwa Makassar siap bersaing di tingkat global.
“Acara ini hanya awal dari apa yang bisa kita capai. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur, mempromosikan layanan Wellness, dan mendukung para pelaku industri dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa Makassar bukan hanya dikenal sebagai destinasi wisata biasa, tetapi sebagai kota yang mampu menawarkan pengalaman Wellness terbaik bagi para wisatawan,” ujar Muhammad Roem.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme para pelaku industri, Makassar kini siap untuk melangkah ke era baru dalam sektor Wellness Tourism. Kota ini tidak hanya akan menjadi tempat untuk menikmati keindahan alam dan budaya, tetapi juga menjadi pusat kesehatan dan kebugaran yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Sebagai penutup, Muhammad Roem menyatakan optimisme bahwa Makassar Wellness Tourism & Beauty Expo 2024 akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Makassar menuju status sebagai salah satu destinasi Wellness terdepan di Indonesia.(*)
