Makassar, — Pemerintah Kota Makassar kembali menggelar apel pagi rutin di halaman Balaikota Makassar, yang melibatkan seluruh pegawai dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkim) Makassar. Apel pagi yang digelar pada Senin, 26 september 2024 ini, dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan staf Disperkim, serta jajaran OPD lainnya yang turut memeriahkan kegiatan ini dengan penuh semangat.
Kegiatan apel pagi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkim), Drs. H. Muhammad Nur, yang dalam kesempatan ini memberikan arahan terkait pentingnya peran Disperkim dalam upaya mewujudkan pemukiman yang layak dan teratur di Kota Makassar. Beliau mengingatkan seluruh staf untuk selalu bekerja dengan penuh dedikasi demi tercapainya visi Kota Makassar sebagai kota yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Drs. H. Muhammad Nur menekankan bahwa keberhasilan pembangunan kota sangat tergantung pada kolaborasi antara berbagai OPD, termasuk Disperkim yang memiliki tanggung jawab besar dalam penyediaan perumahan dan penataan kawasan pemukiman. Beliau juga menyoroti pentingnya integrasi antara sektor perumahan, pertanahan, dan pemukiman dengan program-program pembangunan lainnya.
“Kami di Disperkim tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari setiap OPD, baik dalam hal kebijakan, perencanaan, hingga pelaksanaan di lapangan. Kami harus memastikan bahwa setiap proyek pembangunan rumah layak huni, serta penataan kawasan pemukiman dapat terkoordinasi dengan baik,” jelas Muhammad Nur.
Lebih lanjut, Kepala Disperkim mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama Disperkim di tahun 2024 adalah perbaikan infrastruktur kawasan pemukiman, serta peningkatan kualitas rumah rakyat, khususnya rumah bersubsidi yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satu program unggulan Disperkim adalah pembangunan rumah susun, yang bertujuan untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan serta mewujudkan pemukiman yang lebih teratur dan ramah lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, Drs. H. Muhammad Nur juga menekankan pentingnya menciptakan pemukiman yang tidak hanya layak huni, tetapi juga sehat dan berkelanjutan. Disperkim akan terus menggencarkan program penataan kawasan permukiman, salah satunya dengan memperbaiki sanitasi dan sistem pengelolaan sampah di kawasan padat penduduk. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Disperkim dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di kawasan-kawasan yang masih membutuhkan perhatian lebih.
“Pemukiman yang sehat dan berkelanjutan sangat penting untuk kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, kami juga terus mendorong implementasi program-program yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan hidup,” tambahnya.
Selain itu, dalam apel pagi tersebut, Kepala Disperkim juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Disperkim atas kerja keras dan komitmen yang telah ditunjukkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Meski begitu, beliau juga mengingatkan agar seluruh pegawai tetap menjaga semangat dan kedisiplinan dalam bekerja, mengingat tugas-tugas besar yang harus diselesaikan untuk kepentingan masyarakat Makassar.
“Peningkatan layanan kepada masyarakat adalah hal yang harus menjadi prioritas kita semua. Kami harus memastikan bahwa setiap program yang dicanangkan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Jangan pernah lelah dalam memberi yang terbaik untuk masyarakat,” pesan Muhammad Nur.
Apel pagi yang dilaksanakan setiap minggu ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat tim dan meningkatkan komunikasi antar pegawai. Dengan adanya rutinitas apel pagi ini, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat memotivasi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di setiap OPD untuk terus bekerja dengan integritas, transparansi, dan penuh tanggung jawab.
Dengan semangat dan kerjasama yang semakin terjalin antar OPD, Disperkim Makassar optimis bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan kota, terutama di sektor perumahan dan kawasan pemukiman. Ke depannya, melalui sinergi yang semakin baik, diharapkan kualitas hidup masyarakat Makassar dapat semakin meningkat, dengan kota yang lebih tertata, hijau, dan ramah lingkungan.(*)
