Makassar, – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman, S.STP, MM, beserta jajarannya menghadiri Workshop Peningkatan Nilai Tanah/Land Value Capture, yang bertujuan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar. Kegiatan ini diadakan di Ruang Rapat Sipakalebbi, Kantor Balaikota Makassar, dan dihadiri oleh berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Workshop ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan PAD melalui pemanfaatan nilai tanah yang ada di wilayahnya. Dengan semakin pesatnya perkembangan kota, potensi nilai tanah di Makassar mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk mengimplementasikan strategi yang tepat dalam menangkap nilai tambah dari tanah ini, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Helmy Budiman menegaskan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai konsep Land Value Capture, serta bagaimana konsep ini dapat diterapkan secara efektif di Kota Makassar. “Peningkatan nilai tanah harus bisa dioptimalkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan PAD kita. Dengan begitu, kita dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Makassar,” ujar Helmy.
Workshop ini juga menghadirkan berbagai narasumber ahli yang membahas berbagai aspek teknis dan strategis terkait Land Value Capture. Para peserta yang terdiri dari perwakilan SKPD, akademisi, dan praktisi di bidang tata ruang dan ekonomi, diberi pemahaman mengenai bagaimana peningkatan nilai tanah dapat dikelola melalui kebijakan yang tepat, termasuk penerapan pajak tanah, retribusi, dan skema pengembangan infrastruktur yang dapat meningkatkan nilai tanah.
Selain itu, Helmy Budiman juga menekankan perlunya koordinasi yang kuat antar SKPD dalam mengimplementasikan strategi ini. “Koordinasi antar dinas sangat penting, karena setiap sektor memiliki peran dan kontribusi yang signifikan dalam mengoptimalkan nilai tanah di kota kita. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa mencapai target PAD yang lebih tinggi,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret dan dapat diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Makassar. Salah satu fokus utama yang dibahas adalah bagaimana pemerintah daerah bisa memaksimalkan nilai tanah di sekitar kawasan-kawasan strategis, seperti kawasan bisnis dan area yang sedang berkembang, melalui kebijakan yang mendukung peningkatan investasi dan pembangunan infrastruktur.
Workshop ini juga menjadi ajang diskusi bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam pengelolaan nilai tanah. Beberapa SKPD menyampaikan inisiatif dan program yang telah dijalankan terkait dengan pengelolaan tanah di wilayah mereka, yang kemudian dianalisis dan dikaji untuk penerapan yang lebih luas.
Sebagai penutup, Helmy Budiman menyampaikan harapannya agar hasil dari workshop ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh semua pihak yang terlibat. “Kita harus mampu mengubah tantangan menjadi peluang. Dengan pemahaman yang tepat dan langkah-langkah strategis, saya yakin kita bisa meningkatkan PAD Makassar secara signifikan,” katanya.
Workshop Peningkatan Nilai Tanah/Land Value Capture ini merupakan bagian dari serangkaian upaya Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat perekonomian daerah melalui pengelolaan sumber daya yang ada. Ke depannya, hasil dari workshop ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan yang lebih terarah dan berdampak positif bagi pembangunan Kota Makassar.(*)