MAKASSAR, – Pemberian vaksin polio tahap pertama kepada anak berusia 0-7 tahun Kota Makassar, telah mencapai 94 persen dari total 194 ribu sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengaku optimis, pemberian vaksin polio tahap pertama bisa mencapai 100 persen.
Mengingat pihaknya masih memiliki waktu dua untuk menyelesaikan pemberian vaksin tahap pertama ini. Diketahui vaksin polio tahap pertama akan berakhir pada, Minggu (4/8/24) mendatang.
“Saya rasa itu bisa, kita optimis, karena data terakhir (31Juli) 94 persen, nah kalau saya lihat lompakan dari kemarinnya 88 persen ke 94 persen, saya yakin bisa,” kata Ida, sapaan akrab Nursaidah Sirajuddin, Jumat (2/8/24).
Ida mengatakan, timnya tengah gencar melakukan sweeping pada malam hari untuk mencapai target 100 persen, lantaran pekan depan, pemberian vaksin tahap kedua akan dimulai.
Pemberian dosis kedua vaksin polio akan dimulai pekan depan dan berakhir tanggal (23/8/24) mendatang.
“Kan satu bulan pemberian vaksin itu. Dua minggu tahap pertama, dua minggu lagi tahap kedua, masing-masing dua tetes,” ujarnya.
Kendati begitu, di awal-awal pemberian vaksin polio, pihaknya kata dia sempat mengalami penolakan dari sekolah islam.
Namun, setelah tim dinkes memberi edukasi akan pentingnya pemberian vaksin polio untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) terjadi di Makassar, barulah sekolah tersebut membuka diri untuk dilakukan vaksinasi.
Apalagi vaksin yang diberikan hanya berupa tetes manis, menurut Ida, penolakan kerap terjadi apabila pemberian vaksin dilakukan secara suntik.
“Di awal-awal sempat, sekolah islam, mereka belum mengetahui mungkin yah kalau ini tetes manis saja ke anaknya, kendala kita tidak terlalu berat seperti vaksin MR dan HPV,” ucap Ida.(*)