Makassar, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menyelenggarakan audiensi penting yang membahas Penyusunan Visi, Misi, dan Program Bakal Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Balaikota Makassar, pada Rabu, 31 Juli 2024. Audiensi ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Kota Makassar, A. Zulkifly, beserta jajarannya, dan menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa visi dan misi yang akan diusung oleh para calon pemimpin Kota Makassar sejalan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Audiensi ini merupakan bagian dari upaya KPU Kota Makassar untuk memastikan bahwa setiap bakal pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dapat menyusun visi, misi, dan program yang tidak hanya ambisius, tetapi juga realistis dan sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang yang telah dirumuskan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Kepala Bappeda Kota Makassar, A. Zulkifly, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinkronisasi antara visi misi paslon dengan RPJPD. Menurutnya, RPJPD adalah dokumen strategis yang menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan kota selama 20 tahun ke depan, sehingga sangat penting bagi para calon pemimpin untuk merumuskan visi dan misi yang sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang tersebut.
“RPJPD ini telah dirumuskan dengan mempertimbangkan berbagai aspek strategis untuk pembangunan Kota Makassar. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon pemimpin kita untuk merumuskan visi dan misi yang tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat saat ini, tetapi juga mendukung tercapainya tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kita bisa memastikan keberlanjutan pembangunan yang kita harapkan bersama,” ungkap Zulkifly.
Dalam pertemuan ini, KPU Kota Makassar memaparkan panduan dan kriteria yang akan digunakan dalam mengevaluasi visi, misi, dan program yang disusun oleh para bakal paslon. KPU menegaskan bahwa salah satu syarat utama dalam penyusunan visi dan misi adalah kesesuaian dengan RPJPD, yang mencakup berbagai aspek, seperti pembangunan ekonomi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi antara Bappeda dan KPU untuk membahas berbagai tantangan dan peluang dalam menyelaraskan visi misi paslon dengan rencana pembangunan daerah. Bappeda Kota Makassar, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan, memberikan masukan teknis dan strategis yang diharapkan dapat membantu KPU dalam menilai kesesuaian visi misi paslon dengan RPJPD.
Staff Bappeda yang hadir dalam audiensi ini juga menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam proses penyusunan visi dan misi. Mereka menekankan bahwa visi misi yang baik adalah visi misi yang mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, serta mampu menjawab tantangan-tantangan nyata yang dihadapi Kota Makassar.
“Visi dan misi yang akan diusung oleh para calon pemimpin ini harus benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini sangat penting. Kami di Bappeda siap memberikan dukungan penuh kepada KPU untuk memastikan bahwa setiap calon pemimpin memiliki visi dan misi yang kuat dan berorientasi pada pembangunan jangka panjang,” kata salah satu staff Bappeda.
Audiensi ini juga menekankan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan kota. KPU dan Bappeda Kota Makassar sepakat bahwa setiap calon pemimpin harus memiliki komitmen untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dirumuskan dalam RPJPD, sehingga tidak terjadi perubahan arah pembangunan yang dapat mengganggu keberlanjutan program yang sudah berjalan.
Menutup audiensi, Kepala Bappeda Kota Makassar, A. Zulkifly, menyatakan kesiapan Bappeda untuk terus mendukung proses penyusunan visi, misi, dan program para bakal paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Ia juga berharap agar proses ini dapat menghasilkan calon pemimpin yang memiliki visi yang kuat dan mampu membawa Kota Makassar menuju pembangunan yang lebih baik di masa depan.
“Kami di Bappeda siap memberikan dukungan dan masukan yang diperlukan oleh KPU, sehingga proses penyusunan visi misi ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan calon pemimpin yang visioner dan berkomitmen pada pembangunan Kota Makassar. Kami yakin, dengan kerja sama yang baik antara KPU dan Bappeda, kita dapat mewujudkan visi pembangunan jangka panjang yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Makassar,” tutup Zulkifly.
Dengan terselenggaranya audiensi ini, diharapkan proses penyusunan visi, misi, dan program para bakal paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dapat berjalan dengan lebih terarah dan sesuai dengan tujuan pembangunan jangka panjang Kota Makassar. Hal ini juga menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar memiliki visi yang dapat membawa perubahan positif bagi Kota Makassar dan warganya.(*)