Makassar, – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menggelar rapat penting terkait Pelaksanaan Fasilitasi Rancangan Akhir Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2024. Rapat ini berlangsung di Hotel Fourpoints, Makassar, pada Selasa, 2 Juli 2024, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi pemerintah daerah, serta pihak terkait lainnya.
Rapat tersebut merupakan tahapan krusial dalam proses penyusunan RKPD Kota Makassar, yang menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan kota selama setahun ke depan. Dalam RKPD, berbagai program dan kegiatan prioritas disusun dengan mengacu pada visi dan misi pembangunan daerah, serta rencana strategis jangka menengah yang telah ditetapkan.
Kepala Bappeda Kota Makassar, A. Zulkifly, dalam sambutannya, menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam penyusunan RKPD ini. Menurutnya, RKPD tidak hanya sekadar dokumen administratif, tetapi juga merupakan instrumen penting untuk memastikan bahwa pembangunan di Kota Makassar berjalan sesuai dengan rencana dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
“RKPD adalah dokumen yang sangat strategis karena menjadi dasar bagi pelaksanaan pembangunan di Kota Makassar. Oleh karena itu, rapat fasilitasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirancang dengan matang, dan sesuai dengan prioritas pembangunan kota,” ujar Zulkifly.
Selama rapat, berbagai aspek dari rancangan akhir RKPD dibahas secara mendalam, termasuk alokasi anggaran, program prioritas, serta indikator keberhasilan yang akan digunakan untuk mengukur capaian pembangunan. Diskusi juga difokuskan pada upaya untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi kota, seperti masalah infrastruktur, pelayanan publik, serta kesejahteraan sosial.
Para peserta rapat, yang terdiri dari pejabat dari berbagai dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Kota Makassar, memberikan masukan dan rekomendasi terkait perbaikan dan penyempurnaan rancangan akhir RKPD. Beberapa isu strategis yang menjadi sorotan dalam rapat ini antara lain peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Dalam sesi tanya jawab, Zulkifly juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pelaksanaan RKPD. Ia mengingatkan bahwa setiap program dan kegiatan yang tercantum dalam RKPD harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, serta dipantau secara berkala untuk memastikan bahwa semua target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
“Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa RKPD ini tidak hanya menjadi rencana di atas kertas, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan dengan baik. Oleh karena itu, saya meminta komitmen dari seluruh instansi untuk menjalankan setiap program dengan penuh tanggung jawab dan terus melakukan evaluasi agar pembangunan Kota Makassar dapat berjalan sesuai harapan,” tambah Zulkifly.
Rapat fasilitasi ini diharapkan dapat menghasilkan rancangan akhir RKPD yang solid dan komprehensif, yang mencakup semua aspek penting dalam pembangunan Kota Makassar. Setelah rapat ini, dokumen RKPD akan melalui tahap finalisasi dan akan menjadi acuan utama dalam pelaksanaan program pembangunan Kota Makassar untuk tahun 2024.
Dengan selesainya rapat ini, Bappeda Kota Makassar akan melanjutkan proses penyusunan akhir RKPD, memastikan bahwa semua masukan dan rekomendasi yang disampaikan dalam rapat dapat terakomodasi dengan baik. RKPD Kota Makassar tahun 2024 diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga kota.(*)