Maccamews, Makkah.- Saat ini kondisi cuaca di Makkah Al Mukarromah dan Madinah Al Munawwarah dilaporkan cukup panas, bahkan sudah mencapai diatas 40 derajat celsius.
H.Abdul Hakim Bohari, salah seorang Pembimbing Ibadah Haji KBIHU-NU kepada Maccanews.com menyampaikan, mengingat cuaca di tanah haram Makkah dan Madinah saat ini panas, sehingga para jamaah khususnya yang berasal dari Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan agar membatasi atau mengurangi aktifitas pada siang hari.
Bahkan Abdul Hakim Bohari mengingatkan, jika para jamaah ingin melaksanakan Umrah Sunnah disarankan dilaksanakan pada malam atau dinihari ba’da Subuh.
Selain itu juga disarankan kepada para Jamaah agar tetap rajin minum air putih dan jika ke Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat Dhuhur, dihimbau agar jamaah menggunakan payung atau penutup kepala.
Hal yang sama disampaikan Ustadz Bustan Qadir, PHD Umum ( Petugas Haji Daerah Umum ) bahwa bagi jamaah yang ke Masjidil Haram berupaya agar tidak kehilangan alas kaki, dan tetap memakai alas kaki baik sendal maupun sepatu jika hendak pulang ke hotel, karena dikhawatirkan jika tidak menggunakan alas kaki, bisa saja kakinya melepuh.
” Dihimbau kepada jamaah agar tetap menggunakan alas kaki, dan tetap menjaga kesehatan,” pesan Ust.Bustan Qadir sambil menambahkan suhu sekarang di Makkah mencapai 42 derajat.
” Sekedar informasi, jamaah asal Bulukumba yang terlempar sandalnya tidak cukup satu menit, dan saat diambil sandalnya yang terlepas, kaki jamaah itu langsung melepuh dan berdasarkan informasi yang saya dapatkan suhu pada Selasa (28/5) siang hari mencapai 42 derajat, ” ungkap Ustadz Bustan Qadir.
Mufrina Hamid, salah seorang jamaah haji asal Kabupaten Bulukumba kepada Maccanews.com menyampaikan, sejak dia bersama beberapa jamaah haji asal Bulukumba mendapatkan informasi terkait soal suhu panas di Makkah, sehingga dia lebih banyak melaksanakan sholat Dhuhur di Musallah hotel Shisha, tempat dia menginap.
Jadi katanya, ada juga jamaah tetap melaksanakan sholat Dhuhur di Masjidil Haram. Yang pasti katanya Mufrina Hamid, dia bersama beberapa jamaah perempuan lainnya nanti menjelang Sholat Ashar baru dia ke Masjidil Haram menunggu hingga waktu Sholat Isya.
” Jadi saya bersama sejumlah jamaah perempuan lainnya ke Masjidil Haram nanti menjelang Sholat Ashar, dan pulang ke hotel nanti setelah melaksanakan Sholat Isya,” jelas Mufrina, jamaah haji asal Bulukumba yang berdomisili di jalan Cendana.- Suaedy.-