JAKARTA – Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional dengan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024. Walikota Makassar, Danny Pomanto, bersama Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, S.STP., M.Si, serta Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, turut serta dalam kegiatan yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, pada Senin, 6 Mei 2024.
Musrenbangnas 2024 ini mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” yang selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Sebagai RKP pertama dalam siklus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, RKP 2025 memiliki peran krusial dalam menyiapkan landasan bagi pembangunan nasional yang lebih maju dan merata.
Dalam pertemuan tersebut, Walikota Danny Pomanto menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. “Makassar berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam setiap tahap perencanaan pembangunan nasional. Kami akan memastikan bahwa program-program di daerah dapat sejalan dengan visi nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” ujar Danny.
Kepala Bappeda Makassar, Andi Zulkifly Nanda, menambahkan bahwa pemerintah daerah siap untuk menyelaraskan rencana pembangunan daerah dengan RKP 2025. “Dalam Musrenbangnas ini, kami mendapatkan banyak wawasan yang akan menjadi panduan dalam menyusun perencanaan di Makassar. Kami akan fokus pada penguatan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga Makassar dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional,” jelasnya.
Diharapkan, Musrenbangnas 2024 dapat merumuskan strategi yang efektif untuk mencapai target-target pembangunan nasional, serta mampu diterjemahkan ke dalam program-program konkret di tingkat daerah. Makassar, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, siap mengambil peran dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan. (*)