MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Masjid Ma’ulhayat Perumda Air Minum Kota Makassar (PDAM Kota Makassar), Jumat (22/12/2023).
Danny Pomanto mengatakan, ini merupakan maksud baik dan sudah seharusnya peran PDAM Makassar seperti itu. Paling tidak memperbaiki infrastruktur kerohanian di sini. Apalagi, memiliki jumlah pegawai cukup besar.
Sejauh ini, lanjut Danny, tantangan PDAM Makassar cukup lengkap ditambah lagi tahun ini Makassar mengalami kekeringan panjang, sehingga sumber air lumpuh. Maka sebagai bentuk kekompakan, kesyukuran, konsolidasi, dan keimanan bersama, hadirnya masjid dengan desain baru diharapkan bukan sekedar tempat beribadah.
Danny mengatakan, bisa menjadi tempat healing, diskusi, mendalami Al Qur’an ini, bukan hanya persoalan air minum saja. Tetapi soal kehidupan. Oleh karena itu, sebut Danny, dapat dibayangkan jika air dikelola orang beriman, maka memberikan dampak positif.
Hal itu telah dibuktikan dengan percobaan ilmiah. Oleh karena itu, hadirnya pembangunan ini, harus dilengkapi dan diisi konten tentang air yang mana di Al Qur’an dan di semua agama ada.
“Saya harap keluarga besar PDAM melihat pembangunan masjid ini bukan sekedar pembangunan masjid semata. Tetapi memanfaatkan masjid bagi kemaslahatan seluruh karyawan dan keberkahan bagi pelanggan air minum PDAM,” ucapnya.
Pun da berharap, ke depannya kualitas air dari PDAM dapat langsung bisa diminum.
“Harapannya supaya kualitas air itu bisa langsung diminum. Itu baru namanya perusahaan air minum,” harapnya.