Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Sosial mengoptimalkan pengentasan kemiskinan terkhusus kemiskinan ekstrem. Salah satu upayanya, dengan menggandeng seluruh stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Makassar untuk berkolaborasi menekan angka kemiskinan.
Kabid Pengendalian Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Makassar, Andi Rahmat Mappatoba mengatakan perlu kolaborasi kuat dengan OPD lain dalam pengentasan kemiskinan.
Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).ada sekitar 15 ribu penerima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kota Makassar.
Menurut Andi Rahmat , data yang tertera di Kemenko PMK masih merupakan data yang bersifat sementara dan saat ini sedang dilakukan tahap validasi ulang. Dalam proses validasi ulang dengan melibatkan lurah dan camat dalam memverifikasi data yang ada. “Tapi data itu sementara, kami akan validasi ulang lagi,” ujar Andi Rahmat, Jumat (16/6/2023).
Dia melanjutkan validasi ulang tersebut dilakukan karena saat melakukan peninjauan di lapangan beberapa waktu lalu, ditemukan keluarga penerima KPM telah memiliki kondisi kehidupan yang sudah membaik.
“Dari Hasil peninjauan kemarin pengambilan sample di beberapa kelurahan, di data itu memang sudah ada beberapa yang ditemukan kehidupannya sudah bagus,” ujar Rahmat.
Rahmat melanjutkan hasil dari proses validasi tersebut akan menjadi dasar dalam menentukan langkah-langkah penanganan terkait kemiskinan di Kota Makassar.
Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Rahmat menuturkan akan melakukan beberapa kegiatan untuk mengurangi jumlah kemiskinan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan meningkatkan keterampilan masyarakat yang terdampak kemiskinan.(*)