Tim dari Dinas Sosial (Dinsos) kota Makassar dan Satpol PP Makassar melakukan penertiban di sejumlah Hotel dan Wisma yang dicurigai terjadi transaksi prostitusi online, Senin (14/8/2023) Malam.
Tim Dinsos menyasar sejumlah penginapan yang disinyalir terjadi transaksi prostitusi online di kota Makassar.Walhasil, delapan pasangan yang diduga terlibat prostitusi online terjaring razia.
Plt Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Makassar Suhartini mengatakan pelaksanaan kegiatan razia ini sebagai bentuk pengawasan terhadap makin maraknya praktek prostitusi online.
“Penertiban WTS dan Waria, menyasar penginapan-penginapan yang memang diindikasi banyak terjadi prostitusi online,” ujar Suhartini.
Suhartini mengungkapkan untuk mendeteksi prostitusi online, pihaknya mencoba aplikasi sosial yang didownload melalui playstore, Aplikasi itu banyak disalah gunakan oleh penggunanya untuk melakukan transaksi mesum.
“Jadi sekarang modusnya para lelaki hidung belang banyak manfaatkan aplikasi untuk memesan psk dan menginap di hotel atau penginapan,” ungkapnya.
Delapan pasangan bukan suami istri yang berhasil diamankan oleh tim gabungan Dinsos Makassar dari sejumlah hotel melati dan penginapan sedang menjalani rehabilitasi sosial.
Adapun Plt Kepala Dinas Sosial Armin Paera menambahkan penertiban dan pengawasan terhadap aktifitas transaksi prostitusi online via aplikasi pesan instan sudah menjadi kegiatan rutin Dinas Sosial kota Makassar.
Armin mengatakan perlu pengawasan dan tindak lanjut sehingga masyarakat tidak terjebak atau pun terpengaruh oleh praktek mesum tersebut.(*)
