MAKASSAR – Hingga saat ini kemarau panjang masih berlangsung. Akibatnya kekeringan melanda hampir sebagian besar wilayah Indonesia.
Kekeringan yang terjadi berdampak pula pada minimnya ketersediaan air bersih. Guna menanggulangi hal tersebut Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) mencanangkan program bantuan pendistribusian air bersih.
Dimana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar merupakan instansi yang bertanggung jawab terhadap jalannya program tersebut.
Salah satunya ketika melakukan pendistribusian air bersih di Perumnas Antang, Blok Vlll, RW 08, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Ketua RW 08 Sabir mengapresiasi cepat tanggap pelaporan. Ia menyampaikan, begitu melapor langsung direspon.
“Air sudah tidak mengalir selama seminggu, sehingga kebutuhan warga akan air bersih tidak terpenuhi,” ungkap Sabir.
Keberadaan BPBD Kota Makassar sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Mengingat air bersih yang didistribusikan bersumber dari PDAM.
Melanjutkan, setidaknya BPBD mampu menyuplai kebutuhan air minum masyarakat.
“Untuk kebutuhan mencuci atau mandi bisa menggunakan air bor. Sementara untuk kebutuhan air minum kita senang dengan program walikota Makassar melalui BPBD,” tuturnya.
Sementara itu, Gofur yang merupakan staf BPBD dan juga admin pelayanan pendistribusian air bersih. Selalu menerima ratusan aduan dalam sehari.
Kendati demikian, keterbatasan armada pengangkut menyebabkan BPBD tak bisa menyeluruh melayani aduan yang masuk.
“Biasanya aduan yang masuk itu jumlahnya ratusan. Namun unit armada yang di sediakan hanya ada 75, sehingga kita meminta agar masyarakat yang belum menerima respon dari BPBD untuk bersabar,” ujar Gofur.(*)