MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, memimpin rapat persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat lorong.
Rapat ini diadakan bersama Kabag Kesra Kota Makassar dan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Makassar, di kediaman Wakil Wali Kota pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Fatmawati Rusdi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum LPTQ Makassar, menekankan pentingnya penguatan keagamaan yang berbasis kelurahan.
Salah satu langkah yang diambil adalah pembentukan pengurus LPTQ hingga tingkat kelurahan.
“Dengan pembentukan pengurus hingga tingkat kelurahan, kami berharap dapat lebih mudah mendeteksi bibit-bibit potensial dalam bidang ini. Ini akan melibatkan peran penting imam kelurahan dan guru mengaji dalam mendampingi mereka,” ungkapnya.
Selain itu, rapat tersebut juga membahas persiapan MTQ tingkat lorong, di mana pembentukan pengurus LPTQ di tingkat kelurahan dan kecamatan akan berkolaborasi dengan berbagai program pemerintah.
Salah satunya adalah MTQ tingkat lorong yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan merayakan Hari Ulang Tahun Kota Makassar.
“Kami ingin memastikan bahwa penguatan keagamaan dapat merasuk dalam masyarakat melalui berbagai program kerja, yang akan mencapai hingga tingkat kelurahan dan dilaksanakan di lorong-lorong,” tegasnya.
Harapannya adalah program ini akan meningkatkan semangat keagamaan dan keberagamaan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam rapat tersebut, Muhammad Syarif, Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, turut memaparkan beberapa program kerja dan dukungan yang dapat diberikan kepada guru mengaji, yang akan disinkronkan dengan program LPTQ.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah KH Masykur Yusuf, Wakil Ketua Umum LPTQ Makassar, yang memberikan saran konstruktif terkait pembentukan dan pelantikan pengurus LPTQ hingga tingkat kelurahan, serta persiapan MTQ tingkat lorong.
“Kami berharap, dengan pembentukan LPTQ di tingkat kelurahan, MTQ tingkat lorong akan mendapatkan perhatian lebih besar dari masyarakat. Hal ini akan membuka peluang bagi pengembangan potensi generasi muda Makassar dan pembinaan dalam membaca Al-Quran.(*)