Enam rumah dan satu gudang ikan di Makassar hangus dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Barukang Utara, Kelurahan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (8/9/2023).
Insiden tersebut diduga terjadi pada pukul 10.45 Wita. “20 kepala keluarga (KK) terdampak, ” terang Komandan Pleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar Lubis. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sementara Kepala Dinas Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan pihaknya mengerahkan 18 unit mobil damkar dan 89 anggota untuk memadamkan kobaran api.
“Kita luncurkan 4 unit dari Posko Ujung Tanah ditambah dari mako damkar sekitar 14 unit, melihat situasi dari pemukiman (sangat) padat,” ucapnya.
Hasanuddin mengungkapkan, meski api sudah berhasil dikuasai, namun untuk penyebab terjadinya kebarakan masih belum diketahui.
“Perkiran dugaan sementara dari penyebab kebakaran, kami masih menungguh hasil penyeldikikan kepolisian,” jelasnya.
Dia mengaku, kendala selama proses pemadaman karena akses jalan ke tempat kejadian perkara (TKP) sempit sehingga sulit dilalui mobil damkar.
“Kendala (di TKP) lorong yang sempit dan jaraknya jauh dari (mobil) water suplay, jadi ada1 armada yang kita masukkan (dekat TKP) bisa menyebar 4 selang,” ungkapnya.
“Di lokasi kita terbantu oleh warga untuk proses pemadaman api. Proses gelar selang kita dibantu oleh warga,” sambungnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, Hasanuddin mengimbau kepada warga agar tetap hati-hati dam memperhatikan potensi terjadinya kebakaran. Apalagi saat ini wilayah Makassar terdampak kekeringan akibat El Nino.
“Kejaidan kebakaran (bisa terjadi) di mana saja apalagi potensinya sudah ada, dampak El Nino semuanya kekeringan, dipicu dengan potensi api kecil saya kira akan terjadi api besar (kebakaran),” pungkas dia.