MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali melaksanakan tes Non ASN atau Laskar Pelangi. Adapun tes evaluasi Laskar Pelangi yakni Sistem Computer Assisted Test (CAT) dan tes melalui metode Wawancara, akan berlangsung selama lima hari mulai pada tanggal 05 hingga 09 September 2023.
Dalam tes Wawancara dan CAT kepada seluruh pegawai Non ASN atau Laskar Pelangi lingkup Kecamatan Wajo tersebut diikuti ratusan Staf yang bertugas di ; Staff Kecamatan, Keluarhan, Kebersihan, dan lainnya. Hal ini dikatakan Camat Wajo Hj. Hamna Faisal, ST., MM., Kamis (07/09/2023).
Hj. Hamna Faisal mengatakan, Para pegawai Laskar Pelangi lingkup Kecamatan Wajo ini akan menjalani evaluasi berupa tes. Salah satu tujuan nantinya untuk melihat kinerja dan hasil dari evaluasi ini yang tentunya akan menjadi penentu kelanjutan kerja mereka.
Lanjut Camat Wajo Hj. Hamna Faisal menyampaikan, mereka akan di tes oleh beberapa penguji. Tentunya kami melibatkan pejabat atau ASN dari lingkup Kecamatan Wajo.
Mereka yang mengikuti tes ini sesuai petunjuk Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto dan Hj. Fatmawati Rusti, SE., Wakil Walikota Makassar, ucap Hj. Hamna Faisal.
Camat Wajo berharap, dengan tes evaluasi ini dapat mewujudkan tenaga Non ASN atau Laskar Pelangi yang berkualitas agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kota Makassar Khususnya Kecamatan Wajo ini, imbuh Hj. Hamna Faisal Camat Wajo.
Untuk diketahui bersama, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar mulai melaksanakan evaluasi kepada 12.890 pegawai pendukung non ASN Laskar Pelayanan Publik Berintegritas (Laskar Pelangi).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, tes evaluasi Laskar Pelangi harus dilaksanakan sekali dalam setahun. Hal itu, sesuai dengan yang tertuang pada Peraturan Wali Kota (Perwali).
“Alhamdulillah, dalam Perwali harus di lakukan evaluasi setahun sekali,” ucap Danny Pomanto, sapaan akrabnya, Rabu (06/09/2023).
Evaluasi ini, kata Danny, untuk melihat kinerja dari para pegawai Laskar Pelangi. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi penentu kinerja para pegawai Laskar Pelangi. Mereka yang tidak lulus dalam tes evaluasi berisiko mengalami pemutusan kontrak kerja. “Ada yang malas dan turun performanya yah terpaksa tidak lulus,” ucap Danny.
Dengan adanya pemutusan kontrak, tentunya akan terjadi kekosongan. Maka dari itu, Danny menyebut kekosongan tersebut akan diisi dengan melakukan perekrutan pegawai Laskar Pelangi yang baru. “Yang tidak lulus itu, kami akan rekrut Laskar Pelangi baru,” tutup Danny.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kota Makassar, Akhmad Namsun mengatakan tes ini bertujuan untuk memilih pegawai yang layak untuk mendukung kerja-kerja ASN Pemkot. Dengan kriteria penilaian meliputi kompetensi dasar dan kepribadian yang baik.
“Jadi ini bukan seleksi tapi evaluasi dengan tes. Karena ini kami membutuhkan kualitas personal yang benar-benar siap kerja dan punya moralitas yang baik, etika dan akhlak,” ungkap Namsun, sapaan akrabnya.
“Supaya pelayanan maksimal, masyarakat puas dan organisasi pemkot punya pergerakan untuk terus berkembang mewujudkan Makassar 2 kali tambah baik,” tutup Namsun.