Pertama Kali dalam F8 Makassar, Sendratasik Kontemporer Memukau Penonton

oleh
oleh

MAKASSAR – Pertunjukkan seni drama tari dan musik (sendratasik) kontemporer menjadi persembahan baru dalam pembukaan Makassar Internasional Eight Festival and Forum 2023 atau F8 Makassar yang berlangsung pada Rabu malam di Anjungan Pantai Losari (23/8/2023).

Pertunjukkan sendratasik kontemporer dengan tema ‘Sigetteng Gau na Pau’ ini diawali dengan pembacaan prolog oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto di hadapan ratusan penonton.

Melalui prolog tersebut, Danny sapaan akrabnya menceritakan bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa, ia hanyalah seorang anak lorongnya Makassar yang berpegang teguh pada visinya yakni membawa Makassar menjadi kota dunia.

“Alhamdulillah di tahun 2014, saya terpilih dan dilantik menjadi walikota Makassar. Pada saat itu begitu banyak yang mencibir Makassar kota dunia, begitu lah pandangan bagi orang yang tak paham sejarah tentang Makassar,” jelasnya.

Baginya, mereka yang tahu sejarah panjang kota Makassar, akan paham bahwa Makassar kota dunia bukanlah sekadar mimpi, kata dia, sejak abad ke-16 Makassar sudah berperan dan maju menjadi kota dunia.

Danny pun mengajak seluruh penonton menyaksikan pertunjukan sendratasik kontemporer ini untuk merasakan kembali perjalanan sejarah kota Makassar melalui penampilan gerak puluhan penari yang penuh arti.

Berdurasi 30 menit, pertunjukkan ini berhasil menggabungkan unsur-unsur tari modern dan tradisional dalam ceritanya.
Menceritakan tentang karakter Bugis-Makassar yang digali dan diolah menjadi seni gerak.

Kisah yang dipersembahkan dalam pertunjukan sendratasik kontemporer ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang warisan budaya yang kaya dan peristiwa-peristiwa penting yang telah membentuk identitas Makassar.

Dengan ini, F8 Makassar tahun ini membuktikan inovasi dalam pembukaan acara, pertunjukan sendratasik kontemporer dari F8 Makassar tahun ini benar-benar memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang menyaksikannya.

“Semua bangsa yang besar memiliki sejarah perjuangan yang besar, sejarah mengajarkan kita tentang banyak hal dan menjadikan guru terbaik demi masa Indonesia yang unggul,” tutup Danny setelah pertunjukan sendratasik selesai.(*/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.