MAKASSAR – Untuk meningkatkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah Kecamatan Wajo. Bapenda Kota Makassar bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Wajo menggelar kegiatan diskusi pekan panutan pajak bumi, bangunan pedesaan dan perkotaan di lorong wisata (Longwis) Melati dalam bahasa Mandarin disebut Jincheng Kelurahan Mampu, Rabu (10/5/2023).
Pelaksanaan pekan panutan pajak bumi, bangunan pedesaan dan perkotaan ini dihadiri oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, William S.E. untuk membawakan materi terkait pekan panutan pajak bumi dan bangunan.
Saat menyampaikan materi William mengatakan, retribusi PBB ini cukup besar sumbangsihnya untuk pembangunan Kota Makassar, targetnya sebesar 320 miliar.
“Sebenarnya kemarin saya minta target 400 miliar, namun terjadi kondisi sunami covid-19, sehingga target yang saya harapkan sulit tercapai,” ucapnya.
“Akibat dulu terjadi penyebaran covid-19, menyebabkan semua pengusaha dan masyarakat pendapatannya menurun drastis makanya ditoleransi target pencapaian PBB kita turunkan. Semoga dengan bangkitnya ekonomi kembali pasca sunami covid-19 Kecamatan Wajo mampu mencapai target PBB,” ujarnya.
“Saya imbau kepada masyarakat wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu, saya cermati Dispenda kewalahan memberikan pelayanan hingga larut malam, akibat para wajib pajak secara bersamaan menjelang jatuh tempo baru mau membayar PBB nya karena takut kena denda,” tutup William.
Turut hadir dalam pekan panutan pajak bumi dan bangunan, KTU Bapenda Kota Makassar, Rahmat Muhadir, Camat Wajo, Hj. Hamna Faisal, LPM, Lurah se Kecamatan Wajo serta RT-RW dan Tokoh masyarakat Kecamatan Wajo. (*)