Bappeda Corner Bahas Kota Makan Enak Dengan Kadispar Makassar

oleh
oleh

MAKASSAR – Tantangan untuk melalukan rebranding kepada kota-kota ataupun kabupaten yang ada di Indonesia oleh presiden RI Joko Widodo melalui Rakor Nasional Pengendalian Inflasi disambut antusias oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto kala itu.

Sontak, ia manggagas dan mengajak seluruh jajaran Pemkot Makassar untuk melakukan rebranding “Makassar Kota Makan Enak”. Tak berhenti di situ, pada Rakorsus Pemkot Makassar bulan lalu branding ini dilaunching khusus dan dikoordianasikan kepada seluruh OPD agar mengintegrasikan program kerjanya dalam menyukseskan agenda ini.

Dan “Makassar Kota Makan Enak” akhirnya tak hanya jadi “jargon” namun perlahan bergerak aktif menyentuh sampai ke sel sel terkecil kota ini melalui program program strategis nan nyata. Diintegrasikan dengan program Lorong Wisata demi mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah terkhusus para pelaku UMKM di kota Makassar.

Tentu jika ini terus bergerak konsisten akan mampu menjadi perisai dalam menghalau ancaman inflasi. Muhammad Roem mengungkapkan, Pemkot Makassar bahkan menggandeng beberapa provider untuk memaksimalkan Makassar sebagai Kota Makan Enak.

Seperti contoh, sudah terhitung hingga 350 UMKM kuliner Makassar yang terdaftar di salah satu aplikasi dan akan terus berkembang. Selain itu, Tourism Makassar menghadirkan aplikasi yang akan menjadi “guide” wisata kuliner bagi para pengunjung atau wisatawan. Dan masih banyak lagi strategi yang tengah dijalankan.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.