Inovasi LORONG JELITA Tembus Hingga ke Desa Terpencil

oleh

Maccanews, Bulukumba.- Guru kelas Mis Muhammadiyah Bontorira kec Kindang hari ini telah melayani sebanyak 60 anak kepemilikan KIA (Kartu Identitas Anak) melalui inovasi LORONG JELITA.

Layanan jemput bola identitas Anak dari lorong ke Lorong, Dusun Bontorira berada di daerah perbatasan Bulukumba dan Bantaeng. Lokasi Desa terbilang yang sangat jauh dari akses Dinas Dukcapil.

Dilaporkan, Anak anak dengan gembira mendapat layanan Kartu Identitas Anak. Saat mereka disapa dan ditanyakan apa itu KIA, mereka menjawab belum mengetahui.

Sebelum pelayanan Guru kelas menjelaskan KIA itu apa dan manfaatnya, sehingga anak anak antusias melakukan perekaman atau pengambilan foto yang dilakukan oleh wali kelas masing masing.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dedy Rahmadi menyampaikan, Inovasi LORONG JELITA memberi solusi bagi anak anak yang berada di daerah yang tidak mudah diakses layanan KIA, sehingga perlu terobosan untuk memberi kesempatan yang sama, agar mereka bisa mendapatkan layanan kepemilikan KIA.

Sementara itu, Kabid Pemanfaatan data dan inovasi pelayanan Andi Nurhikmah menyampaikan, perlu terus melakukan kerjasama dan kolaborasi kepada mitra kerja Dinas Dukcapil.

Salah satunya LakpedamNU untuk melakukan edukasi dan sosialiasi terkait kepemilikan KIA untuk anak anak yang mengalami rentan administrasi kependudukan yang disebabkan karena jarak, kesulitan akses dan layanan KIA.

Salah satu kader LakpesdamNU
Ramli , salah seorang warga yang anaknya mendapat layanan KIA menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas adanya program pemerintah Bulukumba yang memberi kemudahan layanan kepada masyarakat.
Apalagi anaknya telah mendapat layanan KIA walau Desa tempat tinggalnya berada sangat jauh dan sangat sulit dijangkau Dukcapil untuk mendapatkan layanan KIA.

” Alhamdulillah anak saya dilayani oleh guru kelasnya di sekolah. Jadi tidak perlu lagi saya ke Dukcapil,” katanya.

Diketahui, inovasi LORONG JELITA adalah salah satu inovasi yang melibatkan beberapa mitra kerja diantaranya Kemenag, BKPRMI LakpesdamNU, Forum Anak.

Dan sekarang terus dikembangkan dengan melakukan kolaborasi Pentahelix, melibatkan multipihak mulai unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan inovasi layanan publik yang memudahkan dan lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat sampai yang sulit dijangkau sekalipun.

Hal ini sesuai dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Bulukumba yaitu peningkatan layanan publik imbuh Kepala Dinas Dukcapil Bulukumba.-(*)

Editor Suaedy

No More Posts Available.

No more pages to load.