MAKASSAR – Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar menggelar Smart Lecture dengan mengangkat tema “Maintenance Of Aircarft Protection System” di Mini Theatre Gunawan Agung Politeknik Penerbangan Makassar, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Politeknik Penerbangan Makassar, Saptandri Widianto. Smart Lecture dilaksanakan secara Hybrit dengan peserta yang hadir dari pegawai dan Taruna di lingkungan BPSDM Perhubungan.
Adapun Keynote Speaker kegiatan ini adalah Ahmad Bahrawi (Mewakili Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara), Sigit Atrianto (Diaspora Dirgantara, Senior Engineer Specialist Airbus Canada) selaku Main Speaker, dan selaku moderator dari Poltek Penerbangan Makassar adalah Fachrurrazi (Doctoral Student Aerospace Engineering University of Bristol UK).
Direktur Politeknik Penerbangan Makassar, Saptandri Widianto dalam sambutannya mengingatkan Taruna/I yang merupakan penerus bangsa di dunia penerbangan bahwa kedepannnya akan banyak tantangan yang mesti dihadapi.
“Maka dari itu, mari kita gali ilmu sebanyak–banyaknya dalam kegiatan ini, khususnya dari bapak Sigit Atrianto karena akan memberikan wawasan yang baru sehingga nantinya dapat diimplementasikan di dunia penerbangan,” ujar Saptandri.
Perwakilan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Ahmad Bahrawi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Sigit Atrianto yang telah hadir di tengah–tengah kesibukannya untuk sharing ilmu dan pengalaman kepada Taruna/i.
“kalian adalah calon penerus, maka fokus dan sungguh–sungguh serta serap ilmu sebanyak-banyaknya. Pak Sigit merupakan putra terbaik bangsa yang berperan penting dalam kemajuan teknologi penerbangan saat ini. Maka bekalilah ilmu kalian dari pengalaman beliau,” ucap Bahrawi.
Pada kuliah umum ini, Sigit Atrianto menjelaskan tentang proses design, sertifikasi dan Airworthiness yang merupakan perawatan penting untuk menunjang kelaikan dan keselamatan penerbangan, serta prosedur maintenance yang harus dilakukan.
Ia juga menjelaskan tentang ECS sebagai salah satu system yang digunakan di pesawat yang penting untuk menunjang keselamatan penerbangan. Ia juga menjelaskan tentang macam–macam kegunaan Peralatan Darurat/Emergency Equipment (EE).
Diakhir materi, Sigit memutarkan sebuah video pendek tentang dampak yang terjadi ketika kita tidak mengikuti Aircarft Maintenance Procedure dan Flight Manual. Saat pemutaran video berlangsung, terlihat para Taruna menyaksikan dengan serius peristiwa kecelakaan pesawat yang terjadi.
Video tersebut memberikan pelajaran buat mereka bahwa kita tidak boleh lalai dalam hal kecil apapun didalam pemeliharaan dan pengoperasian pesawat udara.(dn)