Camat Tallo Siapkan 105 Lorong Wisata Wujudkan Program Prioritas Danny Pomanto

oleh
oleh

MAKASSAR – Lorong wisata (longwis) menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan wakilnya Fatmawati Rusdi.

Dalam satu periode, Pemkot Makassar memprogramkan 5 ribu lorong wisata.

Artinya, setiap tahun Pemkot Makassar memiliki target untuk membuat 1000 lorong wisata.

Longwis diyakini bisa menyelesaikan banyak masalah di masyakarat, utamanya persoalan ekonomi.

Sebab warga lorong diberdayakan untuk unjuk kreativitas dengan melakukan kegiatan produktif yang berpotensi mendatangkan penghasilan.

Karenanya, seluruh aparatur pemerintah baik lurah, camat, hingga tataran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) andil dalam program ini.

Mereka bertugas untuk menyulap lorong sebagai sumber ekonomi baru di Kota Makassar dengan memaksimalkan potensi yang ada.

Untuk itu Tribun Timur mendatangkan pejabat Pemkot Makassar untuk memaparkan kondisi lorong wisata yang rencananya akan dilaunching pada HUT Makassar mendatang.

Untuk itu pula Tribun Timur mengusung program baru, Podcast Series HUT ke 415 Makassar.

Podcast series#1 ini diawali oleh Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin yang memaparkan terkait longwis yang ada di wilayahnya.

Alamsyah menyampaikan, Kecamatan Tallo terdiri dari 15 kelurahan, 138 ribu jiwa.

Luas wilayah 8,9 km persegi. Dari 15 kelurahan ada 577 RT/RW.

“Kecamatan Tallo juga punya kelurahan yang ada di pulau yakni Kelurahan Kepulauan Lakkang,” ucap Alamsyah Sahabuddin.

Sekaitan dengan program wali kota, lorong wisata sudah laksanakan di 15 kelurahan.

Total ada 105 longwis yang ditawarkan, masing-masing kelurahan ada tujuh lorong.

“Inilah harapan wali kota kepada kami camat dan lurah untuk bekerja bersama dan sukseskan bersama program longwis,” jelasnya. (dn)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.