MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto merupakan deretan figur yang disebut sebut layak menjadi calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Selatan (Sulsel), pada kontestasi Pemilu tahun 2024 mendatang.
Menanggapinya, pengamat politik dan kebijakan publik dari PKPK, M. Saifullah membenarkan hal tersebut.
“Sangat besar menurut saya. Pertama survei polmark yang beredar di WAG, Danny keempat elektabilitasnya. Danny juga basic suara pemilihnya besar karena di Makassar. Kedua rekam jejak Danny itu tak diragukan lagi. Selain 2 kali jadi Wali Kota dan berprestasi, dia juga istilahnya pelaut ulung karena telah melewati badai badai politik,” kata M. Saifullah melalui pesan WhatsApp, Kamis (13/10/2022).
Ketiga menurutnya adalah kesiapan seorang Danny sebagai cagub.
“Kesiapan sudah jelas. Danny kader partai. Selain itu kesiapan logistik juga saya anggap mampu. Terus kesiapan tim apalagi, tak perlu diragukan,” jelas M. Saifullah.
” Terakhir yang Keempat adalah Danny adalah pemimpin yang saya istilahkan kacang tak lupa kulitnya. Maksudnya begini, ada dua paremeter melihat seorang pemimpin daerah yang mau naik kelas apakah dia masih kuat, yakni survei kepuasan publik dan besar pemilih militannya atau loyalisnya,” jelas
M. Saifullah.
” Survei CRC Maret 2022, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Danny-Fatma capai 80% ini sangat luar biasa,” sambungnya.
Sedangkan pemilih loyalis Danny, menurut M. Saifullah itu diangka sekitar 30%.
“Satu bukti loyalis Danny kuat saat kotak kosong menang. Ini semua karena Danny adalah pemimpin yang komitmen dan kacang yang tak lupa kulitnya,”jelasnya.
“Jadi kalau Danny betul jadi Cagub berpasangan Adnan. Atau RMS-Danny, saya rasa Pilgub Sulsel selesai,” pungkas M. Saifullah.
