MAKASSAR, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di Kota Makassar akan terjadi pada November 2022. Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menyiapkan beberapa perlengkapan tanggap darurat.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Makassar, Ahmad Ismunandar mencatat, sejumlah perlengkapan yang telah disiapkan yakni sembilan perahu karet, enam ambulans, satu mobil amfibi, dua mobil rescue, satu dapur umum portable, 30 tenda, dua drone dan 100 pelampung.
“Kami juga menyediakan layanan keadaan darurat dan layanan publik di Makassar melalui Carester (Care and Emergency Centre),” kata Ahmad dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).
Ahmad juaga mengimbau masyarakat bergotonog royong membersihkan drainase, terlebih wilayah rawan banjir. Sejumlah daerah yang rawan banjir dan mendapat perhatian ekstra yakni di kelurahan Manggala, Antang, dan Bangkala Kecamatan Manggala yang jadi langganan banjir.
Selain itu, beberapa wilayah di Kecamatan Tamalanrea seperti Kelurahan Tamalanrea, Tamalanrea Indah hingga Kecamatan Biringkanaya di Kelurahan Katimbang dan Kelurahan Paccerakkang juga menjadi perhatian BPBD.
“Jadi kami mengimbau warga untuk bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar, khususnya drainase dan saluran air lain,”(Dn)