MAKASSAR– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar telah menyusun program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan. Baik berupa pelayan maupun kepemudaan.
Hal ini disampaikan Kepala Dispora Makassar Andi Patiware B Djemma saat menjadi pebicara dalam sosialisasi Perda Nomor 6 Tahun 2019 tentang kepemudaan di Hotel Almadera Makassar, Jum’at (15/07/2022).
“Seperti, edukasi dan motivasi melalui seminar, workshop, dan pelatihan. Seleksi dan penjaringan untuk kompetisi, serta promosi melalui Expo Pemuda,” kata Andi Patiware memberikan contoh.
Kata dia, Expo Pemuda merupakan ajang kreatifitas pemuda dalam berkompetisi, menciptakan inovasi, dan menumbuhkan daya saing di berbagai bidang yang digeluti.
“Kegiatan ini digelar dalam bentuk pameran, talkshow, maupun perlombaan. Ini rutin kita lakukan tiap tahun untuk meningkatkan kapasitas pemuda,” kata Pattiware
Pembangunan kepemudaan menjadi prioritas Dispora Makassar, tujuannya untuk menciptakan pemuda yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mendiri, demokratif, bertanggung jawab, dan berdaya saing.
Dengan program program yang disusul Dispora Makassar diharapkan pemuda kita memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu berwirausaha
“Salah satu contohnya itu kita lakukan workshop kewirausahaan dengan melibatkan organisasi kepemudaan,” katanya.
Selain itu asas kepemudaan harus sejalan dengan karakterisitik anak yaitu atitud,adat serta kedisipllinan dan perlu diketahui masih banyak penganguran dikelompok kalangan pemuda, sehingga dispora punya banyak program untuk kepemudaan, seperti diantaranya pelatihan kreatifitasi sinematografi.
Dalam sosisalisasi tersebut juga menjadi pembicara utama adalah anggota DPRD Makassar dari Fraksi Hanura H.M yunus.
Pada kesempatan itu, H.M Yunus membahas tentang peran pemuda di Indonesia. Menelisik dari sejarah, kemerdekaan diraih berkat adanya inisiatif dari para pemuda dan dorongan juga dari pemuda.
Kata dia, pemerintah harus melakukan persiapan sejak dini anak muda. Mereka ini merupakan generasi yang akan memimpin negeri ini sehingga sangat penting regulasi ini disebarluaskan.
“Saya berharap, momentum perda ini Dinas telah menyusun berbagai program untuk peningkatan kapasitas pemuda yang berdaya saing,” pungkasnya.(**)