MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima tim verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) pada Rabu (6/7/2022).
Dalam penerimaan tersebut berbagai SKPD yang terlibat memaparkan sejumlah program kerja masing-masing.
Sekertaris Daerah (Sekda) Andi Muhammad Ansar melalui pertemuan tersebut diketahui nilai presentase dari tiap program SKPD yang terkait mengalami penurunan.
“Dua tahun terakhir nilai kita itu turun,” kata Andi Muhammad Ansar.
Dia mengungkapkan bahwa, hal ini bukan hanya masalah lapangan, namun ada juga masalah lain yang perlu dibenahi.
“Ada yang non teknis,” ungkapnya.
Kendati demikian, Andi Muhammad Ansar merasa senang sebab diskusi yang dijalani sangt terbuka. Dia berharap dari kesediaan tiap SKPD mengungkapkan kekurangan-kekurangannya, bisa sama-sama mencari solusi untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang ada.
“Dari diakusi kita tadi, banyak informasi, banyak masukan, semua terbuka baik kekurangan-kekurangan kita, tapi dibarengin dengan rencana-rencana yang strategis, menunjang, untuk menjawab tantangan-tantangan, kejadian-kejadian kenapa sampai kita degradasi,” tuturnya.
Dengan demikian Andi Muhammad Ansar sangat optimis bahwa persentase KLA akan lebih baik lagi kedepannya setelah pertemuan tersebut.
“Oleh karena itu Insya Allah kjta sangat optimis. Saya katakan tadi bahwa, kami terbuka bapak ibu sekalian tim dari pusat, silahkan sampaikan kepada kami, memang kita manusia pasti punya kekurangan, tapi Insya Allah, Makassar dengan cepat kalau ada sesuatu bisa bangkit, semoga predikat-predikat minimal bisa kembali seperti lalu-lalu,” tegasnya.(*)