MAKASSAR – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Makassar menargetkan 20 Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) dapat diserahkan ke Pemkot Makassar di tahun 2022 ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Nirman Niswan Mungkasa mengatakan, berdasarkan temuan BPK sebenarnya 789 PSU perumahan yang belum diserahkan. Namun setelah diidentifikasi ternyata hanya 113.
“Setelah diidentifikasi ada rumah pribadi, ada rumah nama yang ganda. Jadi tinggal 113,” katanya, Rabu, (15/6/2022).
Selain untuk menambah aset Pemkot, penyerahan ini menjadi salah satu upaya dalam menambah luasan RTH kota Makassar yang saat ini masih ada di angka 9,07 per Maret 2022.
Hingga tahun 2021, Pemkot telah mengembalikan 30 titik PSU dengan nilai aset sekitar Rp1 triliun lebih.
Sementara di tahun 2022 ini, dari 22 target, baru 8 titik PSU yang telah diserahkan ke Pemkot.
Dinas Perumahan akan segera melakukan pengumuman terkait PSU tersebut di media cetak. Setelah 30 hari, nanti akan dilakukan penyerahan aset Pemkot dari para pengembang.
“Kita sudah koordinasi dengan Kejari, DPRD nanti kita kumpul lagi, kita lihat prosesnya nanti bagaimana. Sehingga setelah pengumuman langsung dieksekusi,” pungkasnya.(*)
