Penghasilan Pengemis di Kota Makassar Capai Rp200 Ribu per Hari

oleh
oleh

MAKASSAR – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar bersama Polrestabes dan Satpol PP Makassar menjaring belasan anak jalanan, gelandangan dan pengemis di beberapa titik di Kota Makassar, Sabtu 23/4/2022.

Giat kali ini dilakukan di beberapa titik di Kota Makassar antara lain, di Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin, di bawah jembatan Fly Over Jalan Urip Sumoharjo dan di Kawasan Boulevard Panakukang.

Giat ini menjaring 5 orang dewasa dan 9 anak di bawah umur yang sedang mengemis di beberapa simpang jalan.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Makassar, Andi Eldi Indramalka mengungkapkan, giat ini akan terus dilakukan pada bulan ramadan untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

Apalagi selama bulan puasa sampai lebaran nantinya, jumlah anak jalanan dan pengemis akan meningkat.

“Biasanya bulan puasa sampai lebaran jumlahnya dua kali lipat dari biasanya, seperti di jalan-jalan maupun yang gerobak-gerobak dengan membawa dos-dos bekas air mineral, itu yang sangat meresahkan di Kota Makassar,” ungkap Andi Eldi.

Mereka yang terjaring razia akan dilakukan pembinaan, ada juga yang dikembalikan ke orang tuanya dengan harapan anak jalanan tersebut tidak melakukan hal serupa di jalan raya.

“Kita juga berkoordinasi dengan salah satu lembaga, karena salah satu anak kira-kira umurnya 15 tahun, kita temukan sedang menghirup lem di Boulevard. Itu yang akan kita serahkan ke salah satu lembaga untuk dibinah,” terangnya.

Andi Eldi Indramalka mengimbau, warga kota maupun luar Kota Makassar agar tidak lagi memberikan uang kepada pengemis dan anak jalanan.

“Kalau terus-terusan dikasih maka akan terus mengemis,” imbuhnya.

Adapun alasan mereka mengemis, kata Andi Eldi, karena lebih mudah mendapatkan uang daripada bekerja.

“Kalau dia mengemis lebih cepat dapat uang daripada kerja paling sebulan baru gajian. Pendapatan mereka rata-rata mencapai Rp200 ribu per hari. Ada juga anak jalanan yang pernah kita dapatkan itu memiliki handphone yang dicicil Rp75 ribu per hari,” pungkasnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.