MAKASSAR— Setelah Fakum selama 2 tahun Makassar International Eight Festival and Forum yang lebih dikenal sebagai Festival F8 masuk dalam 10 besar atau Top Ten Kharisma Event Nusantara (KEN)
2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hal ini diungkapkan saat peluncuran KEN 2022 oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (1/3/22).
Direktur Utama PT Festival 8 Indonesia, Wawan mengatakan terpilihnya f8 sebagai top event ini tidak terlepas dari kerjasama yang begitu apik dengan Pemerintah Kota Makassar khususnya Dinas Pariwisata Kota Makassar.
“Dukungan penuh dari pak Wali Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata ini menghantarkan F8 masuk ke Top 10 KEN. Walaupun kita Masih hanya menawarkan Konsep untuk pelaksanaan tahun ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, ini F8 terpilih setelah melewati beberapa tahap seleksi penilaian.
Adapun kriteria penilaian tim kurator antara lain aspek kreativitas berbasis teknologi digital dan inovasi, Aspek kolaborasi berbasis potensi lokal (local wisdom) dan Pemberdayaan masyarakat (empowering), Serta aspek ketiga adalah adaptasi yang berbasis protokol CHS.
“Ada bidang media Dan komunikasi Dan manajemen kegiatan. Jadi dari 319 event kita lolos masuk 10 besar. Ini penilaian sudah berjalan dari bulan januari,” sebutnya.
Sementara, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto sangat bersyukur atas hasil yang dicapai.
Pasalnya, Danny adalah inisiator kesuksesam F8 sejak pertama Kali.
Konsep ditawarkan bukan bermain di lokalan makassar saja namun memperkenalkan budaya Makassar ke seluruh Dunia.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas pencapaian ini. InsyaAllah F8 bisa kembali hadir untuk mendorong pertumbuhan ukm ukm di Kota makassar,” ujarnya.
Kata Danny, daya tarik F8 dapat dilihat dari berbagai sisi. Pada intinya, perlu dipahami jika Makassar merupakan pilar dari pariwisata di Pulau Sulawesi dan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Sedikit bocoran, F8 akan kembali digelar tahun 2022 ini. Rencananya, bulan September mendatang. Tentunya dengan Konsep yang jauh lebih keren Dan mematuhi protokol kesehatan yang ada. (*)