Makassar – Sebanyak 18 pegawai lingkup Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR.
Mereka diduga terinfeksi dari kontak erat dengan orang terpapar virus Corona saat melayani warga.
“Bahwa mereka ini kemungkinan tertular dari ruangan pelayanan karena kita pelayanan di situ,” ucap Kepala Bidang Pengendalian Bantuan Jaminan Kesejahteraan Sosial Dinsos Kota Makassar Rahmat Mappatoba, Selasa (15/2/2022).
Mereka yang terkonfirmasi COVID-19 merupakan ASN hingga tenaga kontrak.
Kendati begitu, Rahmat menyebut layanan di Kantor Dinsos Makassar akan tetap dibuka meski sejumlah pegawai terinfeksi Corona.
“Karena kita sulit juga abaikan kebutuhan warga dan mendesak mungkin urusan hak-hak hidupnya juga. Di satu sisi keadaan COVID lagi naik,” sebut dia.
Rahmat juga mengaku akan memperketat pelayanan di kantor Dinsos Makassar.
Namun dia meminta warga yang mengurus keperluan di Dinsos segera mengikuti vaksinasi.
“Memang sekarang ada kebijakan Bu Kadis (untuk memperketat pelayanan). Jadi kita perketat lagi orang masuk dikasih pelayanan (syaratnya) harus vaksin minimal dosis 2 baru bisa masuk dan itu kita terapkan,” tegas Rahmat.
Rahmat juga menyebut pihaknya akan memulai sterilisasi di kantor Dinsos Makassar, yang akan dimulai besok.
Tiap ruangan akan disemprot disinfektan yang bekerja sama dengan BPBD Makassar.
“Oleh tim BPBD akan melakukan penyemprotan mulai jam 10 pagi di kantor Dinsos,” jelasnya.
Diketahui, virus Corona menginfeksi sejumlah pejabat dan pegawai di tiap SKPD lingkup Pemkot Makassar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Makassar juga dilaporkan positif COVID-19, menyusul 25 pegawainya yang lebih dulu terpapar Corona.
Kantor Dinkes Makassar juga terpaksa menempuh kebijakan lockdown. Kebijakan ini terhitung berlaku pada 14-16 Februari 2022.(*)
