MACCANEWS – Syarifuddin Daeng Punna, tokoh masyarakat Sulsel meminta kepada pemerintah dalam hal ini Plt Gubernur dan Walikota Makassar untuk mengeluarkan kebijakan berupa surat edaran untuk pemakaian fasilitas Ibadah Masjid 99 Kubah yang selama ini tidak terpakai.
“Masjid 99 kubah ini merupakan salah satu ikon Sulawesi Selatan dan sentrum peradaban Islam di kawasan timur Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa SAdAP ini didampingi sang istri.
Masjid dengan arsitektur yang indah ini telah lama selesai pembangunannya, meskipun ada beberapa fasilitas yang masih perlu di benahi namun secara fisik bangunan masjid ini sudah sangat layak untuk digunakan.
“Sangat disayangkan jika pemerintah tidak memberi akses kepada masyarakat untuk menempati masjid tersebut guna menjalankan Ibadah sholat wajib dan shalat tarwih selama Ramadhan,” terang SAdAP.
Sebagai masyarakat, SAdAP berharap agar hal ini dapat dipikirkan oleh pemimpin yang dalam kapasitasnya gubernur dan walikota, sebab hampir setiap orang menanyakan alasan kenapa masjid 99 kubah hingga detik ini belum digunakan.
Olehnya itu, SAdAP berharap di masa Ramadhan ini masjid 99 kubah dapat segera difungsikan agar masyarakat dapat menikmati kenyamanan dalam menjalankan Ibadah, dan tentunya mereka akan berbondong-bondong untuk memasuki masjid tersebut.
“Kebetulan saat ini saya sedang di Makassar dan berada tidak jauh dari area masjid, dan hal ini membuat saya tergugah untuk menyampaikannya kepada pemegang wewenang,” tuturnya.
SAdAP mengingatkan bahwa dalam ajaran Islam, nabi Muhammad SAW berpesan kepada umatnya agar senantiasa memakmurkan masjid, sebab masjid adalah pusat peradaban, dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta. (*)
The post SAdAP Minta Masjid 99 Kubah Difungsikan appeared first on Maccanews.