MACCANEWS – Syarifuddin Daeng Punna atau yang akrab disapa SAdAP ini sangat geram setelah mendengar informasi melalui berita online maupun video yang tersebar di grup sosial media.
Informasi yang berkembang bahwa telah terjadi penjarahan mobil angkutan yang memuat kebutuhan masyarakat yang tertimpa bencana gempa bumi di wilayah Sulawesi Barat.
“Sungguh hal ini sangat memiriskan dan tentu menyayat hati banyak pihak, termasuk saya sendiri mengecam tindakan yang tidak beradab seperti itu,” terang tokoh masyarakat Sulsel yang ada di Jakarta ini via pesan Whatsapp, Ahad (17/1).
Lanjutnya, ini adalah preseden buruk, dan tentu patut diduga ada ulah dari oknum provokator yang mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan tidak terpuji ini, sementara mereka yang ada dilokasi gempa sangat terdampak, tentu membutuhkan ketersediaan makanan dan obat-obatan, serta perlengakapan MCK dan lain-lain, olehnya itu saya mengecam oknum-oknum yang tidak memiliki naluri kemanusiaan.
Saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, sebab bantuan yang sedianya untuk korban terdampak gempa dicegat segelintir orang yang secara bergerombol menjarah bantuan kemanusiaan tersebut, sungguh ironis dan orang-orang yang tidak memikirkan nasib para korban yang sudah sangat darurat kondisinya,” jelas mantan kandidat Walikota Makassar ini.
SAdAP menambahkan, apapun itu tidak ada yang membenarkan tindakan tersebut, dan masalah ini sebaiknya disikapi, terutama kepada pihak kepolisian agar dapat membantu tugas-tugas relawan kemanusiaan dan mengawal hingga ke lokasi gempa yang terparah.
” Kasihan kalau setiap bantuan kemanusiaan dijarah oleh oknum-oknum yang belum tentu mereka semua adalah korban yang terdampak,” tutup SAdAP. (*)
The post SAdAP Prihatin Bantuan Gempa Bumi Sulbar Dijarah appeared first on Maccanews.