MAKASSAR – Pembuktian kemajuan Kota Makassar dibawah tangan dingin Moh Ramdhan Pomanto saat menjabat Wali Kota 2014-2019 diakui H Andi Sahibu, salah satu Tokoh Masyarakat Buakana, Kecamatan Rappocini.
Sahibu mengatakan, salah satu pembuktian Danny yang dirasakan warga buakana adalah Lorong Garden dan lampu Lorong.
“Alhamdulillah, bapak menciptakan apa yang disebut Lorong Garden dan Lampu lorong pak sudah sangat dirasakan masyarakat, kita pernah mengantar Makassar menjadi nomor satu di indonesia, dan itu bagi kami adalah pembuktian yang luar biasa,” Kata Sahibu dihadapan warga Buakana,” Selasa (20/10).
Tidak hanya itu, Sahibu juga mengajak seluruh Warga Kelurahan Buakana untuk bersama-sama memenangkan Danny-Fatma di tanggal 09 Desember mendatang.
“Warga yang hadir cuma sedikit pak, karena ada aturan yang harus kita ikuti, sehingga kami taat dengan protokol kesehatan. Saya berdiri sendiri disini tapi insya Allah dibelakang saya akan banyak orang yang akan memenangkan pak Danny. Tidak ada jalan lain, 09 Desember pak Danny harus oppo,” ujarnya.
Lain lagi yang disampaikan Kartini, Salah Satu Pemandi Jenasah Wanita Muslim yang berada di RW 06, Kelurahan Buakana.
Dirinya bahkan melampiaskan Keluhannya disebabkan insentifnya terus menurun. Menurutnya berbeda dijaman saat Danny masih menjabat Wali Kota Makassar.
“Saya pemandi jenazah wanita muslim pak,
Jujur pak, waktu bapak menjabat insentif kami ditambah setiap tahunnya, tapi sekarang malah dikurangi pak,” Keluhnya.
Selain itu, Kartini juga mengeluhkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Pemandi Jenazah dimasa Pandemi ini.
“Saya pemandi jenazah wanita muslim pak, sekarang kalau kami dapat insentif kami bagi tiga, sementara pekerjaan kami dibawah ini pak dalam masa covid ini kami juga butuh alat pelindung diri, tapi dari Dinas Sosial dikatakan belum ada bu, untuk itu saya berharap pak Danny dan Bu Fatma terpilih kembali dan memperhatikan kami,” pungkasnya.
Menanggapi Keluhan Warga dalam Kampanye dialogisnya di Kelurahan Buakana, Danny sepenuhnya akan merealisasikan apa yang di inginkan Masyarakat, terkhusus apa yang disampaikan Kartini terkait Insentif dan Bantuan APD bagi Pemandi Jenazah.
“Insya Allah bu, kalau kami terpilih insentif Tahunan akan kita ganti menjadi 1 bulan, biarmi sedikit yang penting lancar bu. Kami juga nanti akan bantu alat pelindung insya Allah saya punyaji bu, sabar meki,” Tungguma, Ujar Danny.
“Terima kasih pak Haji, motivasi ta’ luar biasa, doakan kami, Insya Allah saya dan bu Fatma bisa terpilih kembali, pungkas Danny. (*)
The post Insentifnya Dikurangi, Pemandi Jenazah Buakana Labuhkan Harapan ke Danny-Fatma appeared first on Maccanews.