MACCANEWS – Syarifuddin Daeng Punna yang akrab disapa SAdAP meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan maraknya berita-berita hoax yang berkembang.
SAdAP menilai bahwa informasi atau berita Hoax adalah bagian dari skenario pihak tertentu yang ingin memecah belah bangsa.
“Sudah pasti tujuan mereka adalah menciptakan suasana yang tidak kondusif melalui penyebaran opini sesat agar publik tergiring dan menilai negatif pemerintah” terang SAdAP via whatsapp, Sabtu (11/7).
Begitu banyak berita-berita yang di muat di media sosial yang hemat saya tidak sesuai fakta, misalnya terkait issue bangkitnya komunis, issue sepeda akan dikenakan pajak dan lain-lain.
Serangkaian hoax yang memang sengaja di produksi secara massif untuk memunculkan stigma bahwa pemerintah gagal dalam mengurus negara ini, yang sangat disayangkan justru pemerintah dianggap melindungi dan akan menghidupkan kembali PKI yang sudah dibubarkan oleh rezim orde baru.
“Saya rasa hal itu keliru, sebab upaya pemerintah untuk tetap mempertahankan eksistensi pancasila terbukti dengan tidak di teruskannya pembahasan RUU HIP,” tambah SAdAP.
SAdAP mengapresiasi pihak-pihak yang telah bekerja untuk bangsa dan negara ini dari rongrongan kelompok yang ingin merubah Pancasila menjadi trisila. (*)
The post SAdAP: Hoax Senjata Pemecah Belah Bangsa appeared first on Maccanews.
