MACCANEWS – Hujan yang tak kunjung reda membuat warga Perumnas Antang Blok 10 RT 02 RW 11 Kelurahan Manggala was-was.
Bahkan sejumlah warga, khususnya di Jl Terompet 1- Jl Terompet 6 dan Jl Terompet 7 telah mengemasi barang berharga dan menempatkan di tempat yang dianggap aman.
Dari pantauan di lapangan, Ahad (12/1/2020) ruas Jl Terompet 1, 6 dan 7 sudah tergenang air hingga mata kaki orang dewasa dan diprediksi akan terus naik jika hujan turun tanpa henti.
“Saya sudah amankan kulkas, mesin cuci dan dispenser ke tempat yang aman untuk menghindari banjir,” beber salah seorang warga Jl Terompet 7, Marwan.
Menurut Marwan, seperti tahun-tahun sebelumnya, jika hujan turun tanpa henti dengan intensitas sedang, dipastikan air akan cepat meluap dari drainase dan memenuhi badan jalan.
Hal itu disebabkan, Jalan Terompet 7 dataran rendah dibandingkan beberapa tempat yang ada di Blok 10.
“Duluan kami kena banjir disini dibandingkan wilayah lain di RW 11. Air pembuangan dari jalan lain yang ada di Blok 10 mengalir di Jl Terompet 7, Jl Terompet 6 dan sebagian Jl Terompet 1,” ungkapnya.
Rasa kekhawatiran akan banjir terjadi lagi juga dirasakan warga Jl Terompet 1, Arifin.
Mengingat sebagian wilayah RW 11 Blok 10 dataran rendah dan langganan banjir setiap tahun.
Bahkan pada tahun 2019, kata Arifin, banjir yang melanda warga Blok 10 merupakan banjir terparah hingga mencapai dada orang dewasa.
“Wajar warga khawatir dan was-was, ketika air sudah naik dan meluber ke badan jalan, mengingat daerah kami langganan banjir setiap tahun kala musim penghujan,” paparnya.
Terkait hal tersebut, Arifin dan warga Blok 10 lainnya, meminta pemerintah bertindak dalam mengatasi masalah banjir di blok 10 merupakan penyakit tahunan.
“Kami berharap bagaimana kedepan Blok 10 bebas dari banjir dan memintah dengan hormat pemerintah mencari solusi bagi kami warga di Blok 10, terutama di Jl Terompet 1, 7 dan 6,” pintanya. (Ray)
The post Hujan Seharian Warga Perumnas Antang Blok 10 Kelurahan Manggala Was-was appeared first on Maccanews.