Era digital seakan mendesak semua pihak untuk segera bergegas mengikuti perkembangan zaman. Seperti saat ini, transaksi pembayaran di beberapa pusat perbelanjaan mulai menggunakan aplikasi dan sistem barcode untuk melakukan pembayaran.
Tak hanya di mall, di toko kelontong juga kini dengan mudah ditemukan sitem barcode sebagai model transaksi. Untuk pertama kalinya di Kota Makassar, sistem digital pembayaran juga mulai diterapkan di pasar Pabaeng-baeng, jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Bekerja sama dengan Link Aja,Telkomsel,dan Bank BRI aplikasi di pasar tersebut resmi diluncurkan oleh Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Selasa (3/12/2019).
Aplikasi Link Aja diharapkan dapat memudahkan transaksi jual beli di pasar tradisional tanpa menggunakan uang tunai. Cukup dengan scan barcode melalui aplikasi smart phone, penjual dan pembeli dapat bertransaksi.
Iqbal Suhaeb berharap dengan adanya kerja sama ini, bisa makin memudahkan warga untuk berbelanja tanpa perlu khawatir lagi membawa setumpuk uang ketika ke pasar atau pusat perbelanjaan lainnya.
“Alhamdulillah kita saat ini berada pada era digital, di mana dunia benar-benar berada dalam genggaman. Terobosan Link Aja untuk Pasar Pa’baeng-baeng ini saya harap bisa menjadi motivator untuk pasar lainnya di Makassar agar dapat berbenah dan semua pihak bisa mendukung terlaksananya kegiatan ini termasuk juga sistem perparkirannya,” pungkas Iqbal.
Dari 318 pedagang yang ada di pasar Pa’baeng-baeng, 124 diantaranya telah diinkuisi oleh Bank BRI dan bermitra dengan Link Aja. Hal ini diungkapkan Haryati Lawidjaja selaku Direktur Operasional Link Aja.
“Saat ini sekitar 40% atau 124 pedagang telah bermitra dengan Link Aja dari 318 pedagang yang terdata oleh pihak pasar. Ke depan akan kembali kami edukasi ke pedagang lainnya agar program ini bisa merata dan penerapan aplikasi Link Aja bisa sesuai target,” ungkap Haryati.
Bagi masyarakat yang ingin berbelanja di pasar ini cukup mengunduh aplikasi Link Aja pada play store lalu mengisi saldo sesuai kebutuhan dan melakukan pembayaran dengan scan barcode. Tidak ada minimum transaksi, berapapun nominalnya tetap bisa melakukan pembayaran.
Kemudahan pembayaran ini juga mendapat cash back untuk pembeli sebesar 30% dan bagi penjual ada reward untuk 10 pedagang dengan jumlah transaksi tertinggi. Tiap melakukan transaksi pembayaran, maka penjual akan mendapatkan notifikasi pembayaran yang langsung masuk ke rekening penjual.
Usai membuka acara, Iqbal Suhaeb menyisir pasar Pa’baeng-baeng untuk berbelanja menggunakan aplikasi Link Aja. (Rls)
The post Pasar Pabaeng-baeng Terapkan Transaksi Berbasis Digital appeared first on Maccanews.