MACCA.NEWS- Sejumlah pihak berharap penegak hukum menuntaskan permasalahan korupsi di kabupaten Enrekang, termasuk kasus pengadaan bibit bawang untuk petani, indikasi korupsi rehab bangunan Villa Bambapuang yang senilai Rp 2,7 Miliar, yang aktivitas pengerjaannya di lapangan tidak ada.
“Seperti kasus dugaan korupsi pengadaan bibit pertanian (bawaang). kita berharap penegak hukum secepatnya mengungkapkan kebenarannya, petani dirugikan,” paparnya.
Hanya di pemerintahan Bupati EnEnrekang, Muslimin Bando terdapat banyak indikasi korupsi, serta banyak proyek yang sudah dianggarkan namun tidak ada pengerjaannya di proyek tersebut.
“Kenapa banyak dugaan korupsi di kepemimpinan Muslimin Bando selama jadi Bupati, itu semua karena kesalahan orang-orang dekatnya yang serakah. Serakah dalam arti mengambil hak masyarakat itulah korupsi,” kata Minggu (10/11/2019).
Ridwan berharap orang-orang dekat Bupati, Muslimin Bando tidak merugikan nama baik Bupati dalam menuntaskan programnya. Sebab, kebanyakan masyarakat menilai pribadi Bupati, Muslimin Bando sangat baik di masyarakat. Akan tetapi banyaknya masalah yang muncul di era kepemimpinannya disebab, oleh para pemibisik-pembisik Bupati.
“Saya hanya berharap, tingkah laku orang disekitar Bupati tidak menjadi biang permasalahan Bupati selalu disalahkan masyarakat, kan kasihan Bupati. Rakyat ini tidak buta,” sebutnya.
Berbagai pihak berharap Bupati Enrekang berhati-hati memberikan tugas kepada orang-orang terdekatnya diluar wewenangnya. (*)
The post Kabupaten Enrekang Diterpa Banyak isu Korupsi, Kesalahan Orang Dekat Bupati? appeared first on Maccanews.
