MACCA.NEWS- Pemerintahan Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dibawa kepemimpinan Bupati, Muslimin Bando masih menyimpan banyak masalah baik dari sektor pembangunan dan pelayanan publik.
Memasuki periode kedua kepemimpinan, Muslimin Bando masih banyak kebutuhan masyarakat belum terpenuhi, seperti jalan tani, pelayanan kesehatan, dan kesejahteraan petani.
“Banyak jalan penghubung antar kecamatan yang rusak parah di kabupaten Enrekang. Bantuan pertanian dari pemerintah kurang efektif dirasakan petani, malahan yang terjadi ada isu korupsi bantuan bibit bawang di Dinas Pertamanan,” kata pemuda pemerhati pembangunan kabupaten Enrekang, Ridwan, Selasa (5/11/2019).
Maka dari itu, Ridwan berharap pemerintah pusat lebih berhati-hati memberikan kuburan anggaran atau program pemerintah pusat terhadap kabupaten Enrekang. Sebab beberapa program pemerintahan pusat di kabupaten tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pemerintah pusat harus berhati-hati memberikan program pemerintah pusat itu sendiri atau kucuran anggaran ke kabupaten Enrekang. Bantuan pertanian belum dirasakan pemerintah padahal anggarannya ada,” sebutnya.
“Kemudian pembangunan terminal yang mendapat suntikan anggaran dari Kemenhub tidak maksimal. Pembangunan terminal kota tidak dilanjutkan, malahan dijadikan masyarakat sebagai tempat pemeliharaan ternak masyarakat sekitar bangunan terminal itu. Pokoknya pemerintah pusat harus survei dulu atau teliti asas manfaat bantuan anggaran kebupaten Enrekang, karena indikasi korupsi akan terus terjadi,” tutup Ridwan. (*)
The post Pemuda Minta Pemerintahan Pusat Berhati-hati Kucurkan Bantuan ke Kabupaten Enrekang appeared first on Maccanews.