Rombongan komisi D DPRD kota Makassar mendatangi Sekolah SMP Yayasan Sosial Dharma Bakti Budi Kasih, Kamis (30/10/2019). Hal itu guna, mengklarifikasi kasus salah seorang murid kelas Vll, yang dihitung bibirnya oleh kepala sekolahnya sendiri.
“Kita baru saja mengunjungi SMP Yayasan Budi Kasih. Tapi ternyata hal itu hanya miskomunikasi. Sebenarnya ini anak mau dirapikan rambutnya tapi mendongak ke atas makanya tergores bibirnya,” terang Alhidayat Syamsu, salah satu anggota DPRD, yang turut hadir.
Politisi muda dari PDIP melanjutkan, kenapa ia dan koleganya harus mengunjungi sekolah tersebut.
“Kita ingin memastikan kepada pihak sekolah jangan sampai hal ini terulang kembali. Karena ini bisa mencoreng nilai-nilai dunia pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu Ester yang merupakan kepala sekolah SMP Yayasan Sosial Dharma Bakti Budi Kasih membantah, adanya unsur kekerasan dalam insiden pengguntingan bibir pada salah siswanya.
Dihadapan anggota dewan yang datang disekolah tersebut. Dia memberikan keterangan tentang apa yang terjadi sebenarnya.
“Sebenarnya kita mau gunting rambut pak, tapi ini anak banyak goyang. Makanya bibirnya tergores,” kisah Ester
Kepala Sekolah Ester menyebutkan, bila orang tua siswa, sudah datang klarifikasi. Sehingga ia meras kaget, karena bisa viral ke media.
“Kok bisa booming di media. Padahal sudah clear. Kejadiannya itu hari Senin. Makanya saya kaget kok ada kabar hari Sabtu, padahal Sabtu kita tidak ada apa-apa,” jelasnya.
Diketahui siswa kelas Vll bernama Elpin terluka dibagian bibir, Sabtu lalu. Saat kepala sekolahnya ingin menertibkan rambutnya, Elpin banyak goyang dan terkena gunting di bibirnya.(Nur)
The post Kunjungi Sekolah Siswa yang di Gunting Bibirnya, Komisi D Ingatkan Jangan Sampai Terulang appeared first on Maccanews.